Menag: Saatnya Tingkatkan Persatuan di Bulan Ramadan


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Foto: Kementerian Agama
MerahPutih.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau untuk saling menghormati dan menjaga persatuan terutama saat bulan Ramadan ini. Lukman menyoroti masih adanya pembelahan di antara lapisan masyarakat pasca Pilpres 2019.
"Harapan kita bersama bahwa Ramadhan tahun ini bisa kita masuki secara bersama, mudah-mudahan ini adalah cerminan. Mudah-mudahan setiap kita bisa saling menghormati satu sama lain dalam memasuki dan menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan ini," ujar Lukman di Kantor Kemenag, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/5).
Lukman berharap semangat ini juga mencerminkan persatuan dan memotivasi masyarakat untuk senantiasa menciptakan kedamaian.
"Mudah-mudahan Ramadhan memotivasi kita agar senantiasa menebarkan kedamaian. Dan memotivasi kita agar kita membangun kerukunan di tengah keragaman. Pada akhirnya Ramadhan mampu membuat kita merawat dan menjaga persaudaraan kita. Persaudaraan sesama anak bangsa di Indonesia," jelas Lukman.
Perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia Abdullah Jaidi menyampaikan agar masyarakat mampu mengendalikan diri agar dapat menciptakan situasi aman dan tentram saat menjalani ibadah puasa.

“Semoga ramadhan tahun ini, dalam suasana perhitungan suara sesudah pemilu, dengan khidmat romadhon kita mampu mengendalikan diri, tentunya hikmah ramadhan akan kita rasakan secara pribadi masyarakat dan bangsa dengan harapan memberikan barokah agar dalam situasi politik saat ini dapat wujudkan kondusif aman damai tentram dan kebersamaan terwujud ukhuwah islamiah, bangsa sehingga kita bisa membangun Republik Indonesia yang bermartabat,” ujar Jaidi.
Selain itu, pihaknya berharap agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan kesungguhan untuk membentuk karakter sebagai seorang muslim sejati.
MUI akan terus berupaya menciptakan suasana kerukunan dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan kali ini dengan melaksanakan puasa bersama-sama dengan Nahdlatul Ulama yang selama ini tidak pernah berbarengan melaksanakan ibadah puasa.
“Akan terus kita pertahankan agar umat islam ke depan kita bisa senantiasa mengawal ibadah puasa kita secara bersama-sama, inilah upaya yang akan selalu diupayakan kemenag, MUI dalam melaksanakan ibadah kota selama ini,” paparnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Staycation Tipis-Tipis Dekat Pusat Kuliner Lokal, saatnya Jajal Kekayaan Kuliner Ramadan Indonesia
