Membedakan Kompor Gas, Listrik dan Induksi

P Suryo RP Suryo R - Senin, 26 September 2022
Membedakan Kompor Gas, Listrik dan Induksi

Warga Solo, Jawa Tengah mulai memanfaatkan kompor listrik untuk memasak. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

TERSIAR kabar bahwa pemerintah akan mengubah penggunaan kompor gas menjadi kompor listrik dan induksi. Namun pemeirntah menyebutkan bahwa hal itu baru wacana dan tengah diujicoba di beberapa tempat saja.

Apa sih sebenarnya perbedaan antara tiga jenis kompor ini? Tentunya ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kompor ini.

Baca Juga:

1.000 Warga Solo Jadi Sasaran Percontohan Konversi Kompor Gas LPG ke Kompor Listrik

kompor
Kompor gas memiliki panas yang tepat untuk memasak. (Unsplash/KWON JUNHO)


Kompor gas


Kompor gas di Indonesia sudah jamak untuk memasak. Kompor gas menggantikan kompor minyak tanah yang secara luas pernah dipakai di Indonesia.

Menggunakan kompor gas lebih disukai karena pengaturannya yang mudah. Cukup dengan mengontrol knop kompor untuk mengeluarkan gas yang mengatur besar api yang diinginkan. Kompor ini menjadi lebih sederhana bila dibandingkan dengan kompor listrik atau induksi yang harus memilih level yang diinginkan. Kemudian panas yang dihasilkan pun lebih kuat

Hanya saja saat memasak dapur akan terasa lebih panas dan tidak nyaman, terutama dapur kecil. Ini disebabkan oleh rentang sambungan kompor yang memancarkan hawa panas ke seluruh ruangan. Selain itu, untuk membersihkannya pun membutuhkan usaha ekstra, karena adanya celah di sekitar pembakaran.

Kompor listrik


Sebenarnya antara kompor listrik dan induksi, keduanya sama-sama menggunakan listrik. Namun, yang menjadi pembeda adalah mekanisme pemanasannya. Kompor listrik menggunakan panas terpusat, lalu di bawah permukaan kompor biasanya terbuat dari kaca atau keramik. Kemudian terdapat gulungan logam yang dipanaskan dengan arus listrik.

Saat logam sudah menjadi panas, ia mulai memancarkan sinar inframerah, energi itu memanaskan seluruh permukaan kompor menghasilkan panas yang merata saat memasak. Bila meletakan panci di permukaannya, maka panas kemudian dipindahkan ke peralatan masak itu.

Elemen pemanas listrik yang tidak begitu menghasilkan banyak panas di sekitar, menjaga dapur menjadi tetapi nyaman selama memasak. Selain itu, kenyaman dari kompor listrik adalah lebih mudah untuk dibersihkan karena bentuknya yang minimalis.

Tentunya ada kekurangannya yakni elemen listrik yang sangat panas dan tinggi, membuat kompor yang telah dimatikan tidak mudah dingin secepat kompor gas. Jadi ketika kamu ingin membersihkannya perlu kehati-hatian.

Permukaannya yang terbuat dari kaca dan keramik dan halus, membuat kompor ini lebih rentan terhadap kerusakan akibat goresan atau benturan. Bahkan dapat retak jika terkena air dingin saat kompor masih panas. Kemudian perlu perawatan yang rutin, dan beban biaya listrikmu menjadi meningkat.

Baca Juga:

Ternyata, Pemerintah Lakukan Uji Coba Penggunaan Kompor Listrik Kurangi Subsidi LPG

kompor
Kompor listrik tidak membuat dapur menjadi panas. (Unsplash/Christian Mackie)


Kompor induksi


Kompor induksi menggunakan listrik sebagai sumber dayanya. Dapat dikatakan bahwa kompor induksi adalah penyempurnaan dari kompor listrik. Perbedaan utamanya, kompor induksi menggunakan kumparan tembaga yang menciptakan arus magnet dengan alat masak. Sehingga panas yang dihasilkan langsung menuju alat masak yang digunakan.

Tentu ini menjadikan permukaan kompor induksi tidak akan terasa panas seperti kompor listrik. Jadi kamu tidak perlu khawatir ketika membersihkannya.

Kemudian nilai lebih lainnya adalah dari sisi waktu yang lebih cepat. Kompor induksi dapat merebus air dalam waktu sekitar dua kali lipat lebih cepat dibandingkan kompor gas. Panas yang lebih cepat dan lebih efisien membuat makanan menjadi siap disajikan lebih cepat.

Namun, kekurangan dari kompor induksi adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan kompor lainnya. Kompor induksi juga hanya dapat digunakan pada peralatan masak yang terbuat dari bahan feromagnetik. (nbl)

Baca Juga:

PLN Bagikan Kompor Listrik di Solo, Gibran Sebut Masih Banyak Rumah yang Daya Listriknya 450 VA

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Huawei Pura 80 Series akan meluncur di Indonesia. HP flagship ini dibekali desain elegan hingga baterai yang lebih tahan lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Fun
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Huawei Pura 80 Ultra punya kamera telefoto ganda canggih. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan kemampuan zoom paling baik saat ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Fun
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Samsung Galaxy S26 Pro disebut mirip dengan seri Z Fold. HP ini sepertinya masih mempertahankan desain lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Fun
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Samsung kini sedang mengembangkan HP lipat terbarunya. HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Fun
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Chipset A19 dan A19 Pro milik iPhone 17 kini masuk daftar Geekbench. Jika hasilnya akurat, maka Apple hanya mempertahankan peningkatan CPU yang relatif rendah pada tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Fun
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Xiaomi 16 Pro bisa jadi ancaman Samsung Galaxy S26 Pro. Bahkan, HP tersebut akan menjadi seri Ultra paling laris di kelasnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Fun
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro akan hadir dengan baterai jumbo. Keduanya akan ditenagai baterai 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
Fun
Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
iPhone 17 kini sudah resmi meluncur. HP ini memperkenalkan layar yang lebih besar dan kamera super canggih. Berikut ini adalah spesifikasi lengkap hingga harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
Bagikan