Melaju ke Final Liga Europa, Manchester United Berutang Trofi ke Suporter


Manchester United ke final Liga Europa. Foto: Instagram/manchesterunited
MerahPutih.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengatakan, bahwa timnya berutang trofi kepada para penggemarnya setelah memastikan tempat di final Liga Europa.
Setan Merah menang 4-1 melawan Athletic Bilbao pada Jumat (9/5) dini hari WIB. Mereka menang 7-1 secara agregat untuk berhadapan dengan Tottenham di San Mames pada Kamis (22/5) mendatang.
Pencapaian ini pun menjadi momen krusial United untuk menyelamatkan musim ini. Pelatih asal Portugal itu menyebutkan, bahwa para pemain harus memberikan trofi bagi para pendukung.
"Itulah yang paling tidak dapat kami lakukan untuk para penggemar atas dukungan yang mereka berikan kepada kami di musim yang sulit ini, tetapi saya sudah stres karena final," kata Amorim kepada TNT Sports.
Baca juga:
View this post on Instagram
Jika Setan Merah memenangkan Liga Europa, maka mereka mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan. Kini, Manchester United dan Tottenham berada di posisi ke-15 dan 16 dalam klasemen Premier League.
Sama seperti Amorim, pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, juga berada di bawah tekanan untuk memenangkan trofi. Spurs telah mengalahkan Manchester United tiga kali musim ini, yaitu dua kali di Premier League dan satu kali di Piala Carabao.
"Kami kalah dalam tiga pertandingan terakhir, jadi kami dapat memenangkan yang ini," kata Amorim.
"Kedua tim akan bermain dengan segala cara. Posisi pelatihnya sama. Saya tahu Ange masih punya satu tahun lagi, tetapi kami berdua sedang berjuang.
Baca juga:
Tangis Antony Pecah usai Bawa Real Betis ke Final Liga Konferensi UEFA
Meskipun menang mudah atas Athletic Bilbao secara agregat, Manchester United tidak menang sepenuhnya di leg kedua.
Tim Spanyol itu membuat malam itu menegangkan setelah mencetak gol pertama. Lalu, Mason Mount masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol penyeimbang di babak kedua, kemudian memastikan tempat mereka di final.
Gol dari Casemiro dan Rasmus Hojlund serta gol kedua Mount di waktu tambahan, membuat skor tampak lebih meyakinkan dari yang seharusnya.
"Itu hasil yang bagus, tetapi saya pikir jika Anda melihat kedua pertandingan itu, itu jauh lebih sulit daripada sekadar hasilnya," kata Amorim. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Didepak PSG, Gianluigi Donnarumma Hormati Keputusan Luis Enrique

Alejandro Balde Cedera, Absen Bela Barcelona di Laga Perdana Liga Champions

Liverpool Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris, tapi Jangan Lupakan Arsenal hingga Tottenham

Gabung Real Betis, Antony Menangis Haru usai 'Berhasil' Tinggalkan Manchester United

Gavi dan Fermin Lopez Dikabarkan Ribut, Begini Cerita Aslinya di Barcelona

Terungkap! Ini Penyebab Marc Guehi Batal ke Liverpool, padahal Sudah Tes Medis

Emiliano Martinez Batal Gabung Manchester United, Semuanya Gara-gara Jadon Sancho!

Pecah Rekor Lagi! Klub Liga Inggris Habiskan Rp 66,6 Triliun di Bursa Transfer 2025

Marc Guehi Gagal Gabung Liverpool, Bisa Jadi Target Utama Barcelona atau Real Madrid

Alexander Isak Pindah ke Liverpool dan Pecahkan Rekor Liga Inggris, Newcastle Cuma Bilang Gini
