Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo


Presiden Jokowi saat silaturahmi dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Minggu (8/5). ANTARA/HO-Instagram/Puan Maharani
MerahPutih.com - Kursi jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) hingga kini masih lowong, terhitung sejak wafatnya Tjahjo Kumolo pada 1 Juli 2022.
Pengisian sosok pengganti Almarhum Tjahjo Kumolo telah dibahas Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum dari partai yang mengusung Tjahjo Kumolo sebagai menteri. Hal ini dengan tetap menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi dalam memilih nama menteri.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA] Tjahjo Kumolo Meninggal karena Vaksin COVID-19
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, soal pengisian jabatan Menteri PAN-RB sebaiknya tak perlu dipersoalkan sekarang. Sebab yang penting pemerintah (Kementerian PAN-RB) tetap berjalan dengan baik.
"Kan sudah ada menteri ad interim yaitu pak Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (28/7).
Hasto meminta untuk saat ini semua pihak sebaiknya tidak membicarakan panjang lebar soal kursi menteri PAN-RB, sebagai sikap untuk menghormati sosok Tjahjo Kumolo.
"Apa pun, pak Tjahjo sekjen (PDIP) senior, beliau sosok yang sangat baik. Pas beliau wafat kan kita tahu bagaimana ungkapan duka itu banyak sekali. Mohon dipahami masa berduka itu 40 hari," jelas Hasto.
Baca Juga
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Takziah ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo
Kendati demikian, Hasto mengakui nama-nama calon Menteri PAN-RB sudah dibahas. Namun politikus asal Yogyakarta itu memastikan figur tersebut bukanlah dirinya.
"Nama-nama sudah dibahas. Siapa itu? Bukan saya, karena saya lebih memilih membantu Bu Megawati mengurus partai. Nanti Bu Megawati yang serahkan (nama menteri PAN-RB yang baru) ke pak Jokowi," ungkap Hasto.
Ia menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi. Apalagi Megawati dan Jokowi sering berkomunikasi langsung, juga sering bertemu.
Lantas, bagaimana jika Hasto yang diusulkan menjadi Menteri PAN-RB? Ia menegaskan bahwa PDIP memiliki banyak stok figur mumpuni.
"Kita partai (PDIP) punya stok pemimpin yang banyak. Kalaupun saya ditawari, izin saya ngurus partai saja. Saya ngurus partai saat ini. Bukan menjadi pejabat," ujar Hasto. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air

Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
![[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar](https://img.merahputih.com/media/8a/cd/e7/8acde7a61be70cb32a30e94c14dbb6a2_182x135.png)
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
