MCU Agaknya harus Memperbaiki Multiverse, Banyak Kelemahan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 10 Agustus 2023
MCU Agaknya harus Memperbaiki Multiverse, Banyak Kelemahan

Trik MCU memasukan Infinity Stones dan Thanos ke dalam dunia MCU bisa menjadi solusi memperbaiki masalah yang timbul akibat cerita multiverse. (IMDB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUKAN rahasia lagi bila Marvel Cinematic Universe (MCU) membuat multiverse pada dunia sinematiknya. Sayangnya banyak masalah muncul yang perlu diperbaiki pada fase 5 yang merupakan bagian dari Multiverse Saga.

Tak ada ada keraguan arah Marvel Studios akan membawa jalan cerita dari franchise-nya setelah Infinity Saga selesai.

Baca Juga:

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan Buat Film

mcu
Pada film 'The Wasp: Quantumania' karakter Kang menemui kematiannya. (IMDB)


MCU membutuhkan waktu untuk memasukan Infinity Stones dan Thanos ke dalam dunia MCU. Latar cerita multiverse fase 4 hadir dengan rangkaian malapetaka yang terus berkembang. Timbul pertanyaan karena mereka melampaui aturan multiverse. Yang sayangnya Marvel tidak bisa membuang waktu untuk menceritakan semuanya. Cerita dari fase 5 sudah dipersiapkan untuk dua film besarnya yaitu Avengers: The Kang Dynasty dan Avengers: Secret Wars.

Alhasil banyak kesimpulan yang belum tentu benar kemudian bermunculan karena latar cerita Multiverse Saga yang terlalu luas.

Salah satu daya tarik besar dari multiverse di cerita MCU adalah kemampuan untuk mengunjungi alam semesta lain. Ini membuat satu film ke film yang hadir dengan berbagai persamaan dapat dibuat dengan mudahnya. Marvel Studios sejauh ini belum memberikan cukup waktu bagi proyeknya untuk menjelajahi multiverse-nya sendiri.

Laman Screenrant menuliskan dengan minimnya kisah berbagai alam semesta yang mereka buat itu, tidak memberi penonton kesempatan untuk terhubung dengan karakternya. Marvel sepertinya kesulitan membuat orang peduli dengan cerita multiverse.

Kemudian multiverse membuat kematian pada MCU menjadi kurang berdampak. Bisa dikatakan sebenarnya ini bukan masalah unik untuk MCU. Ini lebih pada kekurangan yang hadir karena konsep multiverse. Begitu realitas alternatif diperkenalkan, taruhannya adalah cerita kematian karakter di MCU menjadi berkurang.

Penonton sudah melihat Thanos kembali (walaupun melalui perjalanan waktu) di Avengers: Endgame setelah dia mati pada film sebelumnya. Hal itu menambah teori bahwa siapapun yang telah meninggal di MCU dapat dan akan kembali dengan cara tertentu. Misalnya, ada teori bahwa Iron Man akan kembali melalui cerita multiverse di fase sekarang ini.

Baca Lagi:

Mattel akan Jual Weird Barbie

marvel
Karakter Kang memiliki peran besar dimainkan di Multiverse Saga. (IMDC)

Multiverse membuat cerita kematian karakter di MCU sulit untuk memiliki rasa ‘kematian’. Ketika berbagai proyek menggunakan banyak versi dari karakter yang sama, membunuh siapapun menjadi kurang berdampak karena varian baru dapat muncul tanpa masalah nyata bagi Marvel.

Ini membuat kesimpulan siapapun yang mati misalnya pada Guardians of the Galaxy Vol. 3 atau kematian MCU kejutan lainnya di fase 5 jadi dapat dibatalkan. Sayangnya, tidak ada cara yang baik untuk memperbaiki masalah ini selain tetap kukuh pada konsepnya. Multiverse tidak akan menggunakan cara murah seperti menghidupkan kembali Iron Man Robert Downey Jr.

Ada masalah yang baru muncul adalah varian karakter Kang yang merupakan penjahat utama waralaba. Penonton telah melihat He Who Remains di film Loki dan Kang the Conqueror di Ant-Man and The Wasp: Quantumania. Sementara pada fase 5 juga memperkenalkan Council of Kangs dan beberapa varian karakter penting lainnya.

Sangat menyenangkan melihat Jonathan Majors memberikan beberapa pertunjukan berbeda dalam peran yang sama. Namun orang berpendapat bahwa sebaiknya Marvel hanya satu karakter Kang yang benar-benar jahat. Varian karakter Kang masih memiliki peran penting yang dapat dimainkan di Multiverse Saga. Hanya saja Marvel perlu mulai menetapkan yang akan menjadi pengganti Thanos.

Dari pendapat itu agaknya tak pernah menggetarkan Avengers melawan pejahat-penjahat entah dari alam semesta yang sama atau alam semesta tetangga. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada Kang saat ini. Karena MCU telah mematikan dua versi utama yang telah ditampilkan. Marvel tidak hanya perlu mematahkan tren membunuh varian Kang, tetapi hal itu dapat membantu menentukan Kang mana yang akan penonton dan Avengers lihat lebih banyak di masa depan. (ahs)

Baca Juga:

Film ‘Sleep Call’ Angkat Fenomena Dating Apps

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama
Film Si Paling Aktor diadaptasi dari novel karya Adhitya Mulya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama
ShowBiz
Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026
Star Wars: The Mandalorian & Grogu akan mengantarkan penggemar ke misi dan petualangan baru
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026
ShowBiz
Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine
Shutter diadaptasi dari film horor legendaris Thailand, siap tayang 30 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine
ShowBiz
Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya
Film Keadilan (The Verdict) dibintangi oleh Reza Rahardian dan Rio Dewanto.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya
ShowBiz
'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa
Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle kini resmi menjadi film anime dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa
ShowBiz
Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop
Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa akan dibintangi Luna Maya dan Reza Rahardian.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop
ShowBiz
Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara
Tom Holland mengalami cedera di lokasi syuting film Spider-Man: Brand New Day.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara
Lifestyle
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
Film horor fantasi bertajuk 'Monster Pabrik Rambut' garapan Palari Film kabarnya akan diputar tahun ini.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
ShowBiz
Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025
Film Mothernet (Esok Tanpa Ibu) menyatukan drama keluarga, cinta, dan teknologi masa depan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025
ShowBiz
Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
Film ini diadaptasi dari cerita horor enam bagian karya penulis Chuck Hogan dan Guillermo del Toro.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
Bagikan