Mau Tahu Berapa Miliar Sandiaga Sumbang Dana untuk Kampanye?


Direktur Debat dan Materi BPN Prabowo-Sandi Sudirman Said. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memberikan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu (2/1).
Bendahara BPN Prabowo-Sandi Thomas Djiwandono menyampaikan, laporan yang diserahkan pihaknya ke KPU sama dengan jumlah yang sudah disampaikan ke media dalam jumpa pers, Senin 31 Desember 2018 kemarin.
"Jumlah total dari BPN Prabowo-Sandi saat ini Rp54 miliar. Kalau di-breakdown tentu yang paling banyak menyumbang adalah Pak Sandi sekitar 70 persen. Setelah itu Pak Prabowo sekitar 25 persen," kata Thomas di Gedung KPU.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Debat dan Materi BPN Prabowo-Sandi Sudirman Said menambahkan, saat menyampaikan LPSDK pihaknya juga menyampaikan dana sumbangan dari masyarakat yang belum masuk ke rekening BPN.
"Dana penggalangan itu per kemarin itu Rp3,5 miliar, tapi itu tidak temasuk di dalam rekening BPN dan itu masih kelompok atau dalam rekening penampungan, itu tidak masuk dilaporkan hari ini. Tapi setiap bulan kami utarakan di jumpa pers," ungkap Sudirman.

Sudirman pun mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi masyarakat yang tidak lelah memberikan dukungan baik sumbangan dana maupun dalam bentuk lainnya.
"Bahwa itu yang sebenarnya luar biasa. Bahkan tidak hanya Rp50 ribu, Rp8 ribu saja mereka sumbangkan. Jadi animo ini sangat luar biasa," kata Sudirman.
Berikut rincian penerimaan dana kampanye Rp54 miliar pasangan capres-cawapres nomor urut 02 yang diserahkan ke KPU.
Sumbangan calon presiden Prabowo Subianto Rp13.054.967.835 (24.2 persen), Sandiaga Uno Rp39,5 miliar (73,1 persen), sumbangan Gerindra Rp1.389.942.500 (2.6 persen), sumbangan pihak lain (SPL) per orangan Rp76.197.500 (0,1 persen), SPL kelompok Rp28.865.500 (0,1 persen), pendapatan bunga bank Rp938.227.
Sedangkan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp46.622.248.929 miliar, dengan rincian: pembelian peralatan Rp140.725.954 (0,3 persen), pertemuan terbatas Rp1.184.704.955 (2,5 persen), tatap muka Rp8.071.203.950 (17,3 persen), iklan media Rp285.000.000 (0,6 persen), alat peraga kampanye Rp6.022.500.000 (12,9 persen), nbahan kampanye Rp2.435.333.333 (5,2 persen).
Kemudian, kegiatan lain Rp23.209.452.500 (49.8 persen), operasional lain-lain Rp2.986.688.804 (6,4 persen), pengeluaran modal Rp2.427.365.387, pembelian peralatan Rp140.725.954, dan lain-lain Rp2.286.639.433.
Kegiatan lain yang mencapai Rp23.2 miliar di antaranya untuk keperluan media sosial Rp9,1 juta, sosial kemasyarakatan Rp2.476.992.500 (10,7 persen), teritory dan jaringan R 15.402.000.000 (66.4 persen), dan media center Rp5.321.360.000 (22,9 persen). (Pon)