Matter Halo Kolaborasi dengan The Kopycat Asal Thailand Rilis 'What You Wanna Be'

MATTER Halo tengah menjanjikan sebuah album yang akan rilis di akhir 2023 ini. Setelah melepaskan dua single sebelumnya, mereka kini bersatu dengan band indie pop asal Thailand The Kopycat untuk lagu berjudul What You Wanna Be. Single lintas geografis antara Indonesia dan Thailand ini memadukan musik alternatif.

“Lagu ini bagi saya bisa menjadi pengingat akan semangat kita di awal kehidupan, semangat yang mungkin berpotensi hilang di kehidupan dewasa kita dan segala komplikasi di luar, saya sangat senang Kopycat membantu kami dan membuat lagu ini melengkapi perjalanan,” ucap personel Matter Halo Ganindra Rai dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Minggu (1/10).

Baca juga:

Matter Halo Ajak Pamungkas Berkolaborasi di Lagu 'Real'

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Matter Halo (@matterhalo)

Lebih lanjut, What You Wanna Be seakan menangkap esensi dari kedua band, menghasilkan kisah sonik yang bergema di hati. Pondasi rock indie alternatif Matter Halo terjalin dengan bakat pop indie The Kopycat, menciptakan permadani sonik yang bernostalgia dan berwawasan ke depan. Lagu ini coba mengeksplorasi ytema penemuan jati diri dan pengejaran impian.

“Kami ingin menjadi, sebuah karya yang manis, sedikit indah. Kami memulai kolaborasi ini dengan antusiasme yang tak terbatas, dan hasilnya benar-benar merangkum semangat musik kami bersama,” lanjut Rai.

Karya terbaru ini sontak menjadi rangkaian album deluxe Matter Halo yang akan datang, Nightvision (Love Is God Edition). Antologi sonik ini tidak terbatas pada kolaborasi; itu terbentang di empat sisi yang berbeda. Sisi A memikat dengan ritme yang membuat kita berimajinasi dan merjoget dengan musiknya, sementara Sisi B menampilkan pesona ambient dalam bentuk karya berdurasi 21 menit berjudul "Nightvision".

Baca juga:

Matter Halo Aransemen Ulang 'Red Light' Bersama FUGO

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Matter Halo (@matterhalo)

Kemudian pelayaran artistik meluas ke Sisi C dan D, menampilkan sinergi dengan seniman dari negara tetangga, termasuk FUGO dari Malaysia, TALA dari Filipina, Hanbee dari Selandia Baru, dan banyak lagi.

Perjalanan kreatif Matter Halo, yang dipimpin oleh Ibnu Dian dan Ganidra Rai, telah mengukir narasi yang tak terhapuskan dalam pemetaan musik Independen Indonesia sejak 2015. Komposisi Ibnu dan Gani telah menarik perhatian dengan suara mereka yang khas, sehingga musik mereka dapat tampil dalam film-film terkemuka Indonesia termasuk Netflix Original "Ali & Ratu-Ratu Queens" dengan lagu "Runway Lights." dan pengakuan melalui berbagai penghargaan musik. (far)

Baca juga:

Mendekati Album, The Dare Lepas 'Strangestreetfellows'