Masyarakat Diimbau Tidak Melintas Stadion GBK Sejak Minggu Siang
MerahPutih Peristiwa - Kepolisian mengimbau masyarakat Ibu Kota Jakarta untuk tidak melintas ke wilayah stadion Gelora Bung Karno (GBK) sejak siang hari Minggu (18/10) sebelum pertandingan laga final Piala Presiden antara Persib Vs Sriwijaya FC. Imbauan tersebut disampaikan untuk menghindari kepadatan lalu lintas orang dan lalu lintas kendaraan di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian mengatakan, sebaiknya masyarakat di Ibu Kota tidak melintasi stadion GBK pada Minggu siang sekira pukul 12:00 WIB hingga pukul 12.00 malam. Pasalnya, sekira pukul 12:00 Minggu siang nanti, suporter sudah mulai berdatangan ke stadion GBK. Imbauan ini disampaikan guna menghindari kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota pasca pertandingan.
"Untuk itu, sekira pukul 12:00 WIB, Minggu siang, sampai pukul 12:00 malam sebaiknya masyarakat tidak melewati area GBK. Kita akan melakukan pengaturan arus lalu lintas," ujar Tito Karnavia, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/10).
Mantan Kapolda Papua ini pun menuturkan, mengingat jumlah suporter yang cukup besar dengan perkiraan mencapai 70 ribu orang. Jumlah suporter ini otomatis mendatangkan banyak kendaraan bus yang diparkir di area GBK. Selain bus, tidak menutup kemungkinan kendaraan kecil seperti kendaraan roda dua banyak diparkir di sekitar GBK.
"Itu kemungkinan akan menimbulkan kemacetan di sekitar area GBK," paparnya.
Untuk menghindari kemacetan tersebut, mulai hari ini (Sabtu) Dirlantas akan melakukan pengaturan arus lalu lintas dan pengamanan di kawasn GBK. Pengamanan oleh pihak kepolisian baik pengamanan secara terbuka maupun pengamanan tertutup atau pengamanan dari sisi intelijen.
Tito mengatakan, berkaca dari pengalaman sebelumnya, setiap pertandingan yang akan digelar di stadion GBK selalu dipersiapkan secara matang dalam hal pengamanan. Polisi tidak segan-segan bertidak tegas kepada siapa pun yang akan melakukan pelanggaran hukum.
"Untuk itu, setiap aparat intelijen akan disiapkan menggunakan handycam, juga cctv (kamera tersembunyi) supaya mendeteksi setiap pelaku yang melakukan keributan saat laga pertandingan itu berlangsung," kata Tito Karnavian. (gms)
Baca Juga: