Massa Batal Long March dari Kedubes Palestina ke Amerika Serikat

Thomas KukuhThomas Kukuh - Jumat, 08 Desember 2017
Massa Batal Long March dari Kedubes Palestina ke Amerika Serikat

ILUSTRASI: Perayaan Maulid Nabi di depan Dome of the Rock, di Kota Tua Yerusalem, Kamis (30/11). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah orang yang mengatasnamakan Masyarakat Indonesia Peduli Yerusalem batal melakukan long march dari Kedutaan Besar Palestina ke Kedutaan Besar merika Serikat di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).

Koordinator lapangan, Agus Sudarmadji mengatakan, batalnya aksi tersebut lantaran pihak kepolisian tak memberikan izin. Lantaran tak ada izin long march, mereka pun hanya berdemonstrasi di depan Kedubes Amerika Serikat. "Ada arahan dari Polda Metro Jaya untuk tidak longmarch. Jadi kami langsung (aksi) di depan Kedubes Amerika Serikat," ujar Agus di Lokasi, Jumat (8/12).

Menurutnya, aksi damai akan digelar pukul 13.30 WIB. Mereka akan mengenakan pakaian serba putih. Agus mengklaim, massa yang hadir diperkirakan akan mencapai 1.000 orang.

Aksi kali ini merupakan bentuk penolakan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengklaim secara sepihak bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel. Klaim sepihak itulah sambung Agus, yang membuat rakyat Indonesia bereaksi.

"Terutama kaum Muslimin yang terpanggil (soal) Yerusalem yang mau diakui semua oleh kaum zionis. Jadi kami berusaha ikut arus penolakan yang dilakukan di berbagai negara," jelas Agus. (ayp)

#Yerusalem
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Anggota DPR Apresiasi Australia Cabut Pengakuan Yerusalem Barat
pencabutan pengakuan tersebut bisa menjadi pemicu dukungan perjuangan kemerdekaan Palestina dari berbagai negara selain Indonesia.
Andika Pratama - Kamis, 20 Oktober 2022
Anggota DPR Apresiasi Australia Cabut Pengakuan Yerusalem Barat
Bagikan