Masih Pakai Kacamata Baca, Ternyata Ini Penyebab Meninggalnya Ayah Momo Geisha

MerahPutih.com - Jabonar Sinaga yang merupakan ayah dari vokalis band Geisha Navora Morina Sinaga alias Momo mengembuskan napas terakhirnya. Dia ditemukan meninggal dalam kondisi sedang sendiri di rumah Jalan DI Panjaitan Kelurahan Sekip, Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Rumah tersebut merupakan tempat Jabonar bekerja sebagai Kepala Perwakilan Surat Kabar Riau Pos, Selasa (19/9) malam.

Jenazah Jabonar lantas dibawa ke rumah duka di Jalan Kurnia, Labuh Baru Timur, Pekanbaru dan tiba sekitar pukul 05.00 Wib. Berdasarkan hasil visum, Jabonar meninggal karena serangan jantung. "Hasil identifikasi visum dokter terkena serangan jantung. Terkejut juga karena sebelumnya sehat-sehat saja," kata salah seorang kakak Momo, Fopin Sinaga di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan bahwa ayahnya merupakan Kepala Perwakilan Surat Kabar Riau Pos di Rengat. Meski begitu mendiang bersama istrinya tinggal di Jalan Kurnia, Kota Pekanbaru. Nah, beberapa kali dalam seminggu Jabonar bertolak ke Rengat untuk menjalankan pekerjaannya.

Dalam menjalani aktifitas itu meski sudah berusia hampir 69 tahun masih kuat pergi sendiri Pekanbaru-Rengat. Pada pekan ini janjinya pada Selasa malam (19/9) akan pulang, namun tak bisa dihubungi.

"Bapak masih wartawan. Dia juga membawahi beberapa wartawan di Rengat. Tapi kalau ada yang perlu ditulis dia pergi ke Rengat. Masih kuat dia bolak balik sendiri Pekanbaru-Rengat, tak menduga (meninggal)," ujarnya.

Pada Selasa (19/9) malam itu, lanjut Fobin, Jabonar ditelpon tapi tidak bisa terhubung. Fopin awalnya berpikir positif saja. Dia beranggapan telepon seluler sang ayah tertinggal.

Sejurus kemudian dia lantas menghubungi kakaknya yang berada di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan yang lokasinya dekat dengan Rengat.

Selanjutnya coba dihubungi tetangga Jabonar untuk melihat dan ternyata tampak mendiang terbujur kaku. Posisinya tidur lurus dan masih mengenakan kacamata bacanya.

Saat ini jasad Jabonar sudah sampai di rumah duka Jalan Kurnia, Pekanbaru pada pukul 05.00 WIB Rabu (20/9) ini . Rencananya, ujar Fopin, pemakaman akan dilakukan Jumat karena akan ada proses adat Batak dan prosesi Agama Kristen. (*)