Maria Ulfah Santoso Sosok Penentu Lokasi Perundingan Linggarjati

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 18 Agustus 2016
Maria Ulfah Santoso Sosok Penentu Lokasi Perundingan Linggarjati

Potret Maria Ulfah Santoso, sosok penentu lokasi Perundingan Linggarjati, Gedung Perjanjian Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (16/8). (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Perundingan antara Belanda dan Indonesia dalam menentukan kedaulatan kemerdekaan Indonesia dilakukan di Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat. Hasilnya berupa Perjanjian Perundingan Linggarjati dan ditandatangani pada 25 Maret 1947.

Sutan Sjahrir merupakan sosok penting dalam perjanjian tersebut. Ia memimpin delegasi Indonesia untuk membahas butir-butir perjanjian. Namun, adalah MR Maria Ulfah Santoso, sosok perempuan yang tak kalah penting di balik keberadaan perjanjian itu. Ia adalah orang yang menentukan lokasi perundingan.

"Berdasarkan keterangan dari Soebadio Sastrosatomo dan Ali Boediarjo bahwa yang mengusulkan tempat perundingan di Linggarjati kepada Sutan Sjahrir adalah Ibu MR Maria Ulfah Santoso," demikian catatan salah satu koleksi Gedung Perjanjian Linggarjati, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, dikunjungi merahputih.com pada Selasa (16/8).

Maria Ulfah memilih lokasi di Linggarjati karena ia dapat menjamin keamanan. Pasalnya, sosoknya bukanlah orang asing di Kuningan. Ia pertama kali berkarier di Cirebon, kabupaten yang berbatasan dengan Kuningan. Selain itu, ayahnya R Mohamad Ahmad merupakan Bupati Kuningan periode 1921 hingga 1940.

"Beliau memilih Linggarjati karena ayahnya adalah mantan Bupati Kuningan, sehingga Beliau mengenal dengan baik daerah tersebut. Selain itu, Residen Cirebon Hamdani dan Bupati Cirebon Makmun Sumadipradja merupakan anggota Partai Sosialis, sehingga keamanannya terjamin," demikian sambungan catatan tersebut.

Berdasarkan catatan Wikipedia, perempuan bernama lengkap Raden Ayu Mari Ulfah ini merupakan Menteri Sosial era Kabinet II Sutan Sjahrir. Ia lahir di Serang, Banten, 18 Agustus 1911. Ia wafat di Jakarta pada 15 April 1988. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Wisata Sejarah ke Gedung Perjanjian Linggarjati Yuk
  2. Sambut Hut RI Ke-71, Gedung Naskah Linggarjati Hadirkan 10.001 Bendera
  3. Menengok Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen
  4. Candran, Satu-satunya Desa Wisata dengan Museum Tani
  5. Mengenali Lebih Dekat Museum Gula Jawa Tengah
#Perundingan Linggarjati #Maria Ulfah Santoso
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Bagikan