Maria Febe Gagal Sumbang Poin


Maria Febe Kusumastuti usai dikalahkan Yip Pui Yin, dengan skor 19-21, 21-12, 18-21 selama 70 menit di Kunshan Stadium Center, Kunshan, Tiongkok, Senin (16/5). (Foto PP PBSI)
MerahPutih Raket - Perjalanan tim Uber Indonesia di laga kedua Grup C tertatih-tatih. Maria Febe Kusumastuti berjuang keras mengamankan poin di laga pembuka tapi upayanya belum berhasil.
Tim Uber Indonesia sementara tertinggal 0-1 atas Hong Kong. Febe menyerah usai dikalahkan Yip Pui Yin, dengan skor 19-21, 21-12, 18-21 selama 70 menit di Kunshan Stadium Center, Kunshan, Tiongkok, Senin (16/5).
Di game pertama, Febe tak bisa mengungguli lawan. Febe sempat bangkit dan balik memimpin 18-16 saat Yip melakukan unforced-errors di akhir game pertama. Akan tetapi, serangan-serangan Yip belum berhasil dibendung Febe hingga ia kehilangan game pertama.
Memasuki game kedua, Febe yang mencoba untuk bermain lebih sabar berhasil mengatasi Yip. Penempatan bola Yip yang cukup sulit dijangkau, mampu diraih Febe hingga ia unggul 11-6 di interval game kedua. Makin jauh meninggalkan Yip, Febe sulit dikejar, hingga Yip menyerahkan game kedua setelah melakukan kesalahan beruntun di akhir game kedua.
Febe memberikan perlawanan sengit di game ketiga yang menjadi penentuan. Febe sempat unggul 18-15. Sayangnya, beberapa pengembalian Febe menyangkut di net, saat kedudukan 18-20, bola tanggung pengembalian Febe jatuh di area luar lapangan dan membuat Yip memastikan kemenangan.
“Tadi saya banyak melakukan servis tinggi, karena di dua pertemuan terakhir yang saya menangi, kalau diberi servis tinggi, smash Yip tidak terlalu keras. Namun pertahanan saya hari ini kurang bagus. Karena bermain kurang tenang, badan mulai gemetar dan fokus agak kendor di akhir permainan,” ujar Febe yang ditemui usai pertandingan.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI

Tiga Ganda Putra Indonesia Ditargetkan Tembus 10 Besar Dunia, Pelatih Ingatkan Ketatnya Persaingan

Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah ke Final

Putri KW Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open Setelah Melalui Partai 'Perang Saudara'

Tak Peduli Menang-Kalah, Putri KW Janji Main Habis-Habisan di Final Korea Masters

Indonesia Mulai Berjuang di Denmark Open 2024

Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia, Gregoria Senang Tapi Bingung

Menang Bye Perebutan Perunggu, Gregoria Sumbang Medali Pertama di Olimpiade Paris
