Margriet Bilang ke Pihak Sekolah Engeline Susah Makan dan Mandi


Angeline (Foto Facebook)
MerahPutih, Kriminal-Pendamping hukum Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapurah mengungkapkan pihak sekolah pernah memanggil orang tua Engeline (sebelumnya ditulis Angeline), bocah malang yang ditemukan tewas di rumahnya. Saat itu, pihak sekolah menanyakan perihal Engeline yang kerap datang terlambat ke sekolah dan badannya kurus seperti tidak terurus.
"Saat itu Margriet datang ke sekolah dan menjelaskan bahwa Engeline susah kalau disuruh makan dan tidak mau mandi," ujar perempuan yang akrab disapa Ipung ini, kepada Merahputih.com, Sabtu (27/6).
Sebelumnya, kuasa hukum Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompoel menyalahkan pihak sekolah tempat di mana Engeline menimba ilmu. Siswi kelas II SD Negeri 12 Sanur itu kerap datang terlambat ke sekolah, badannya kurus, dan kumal. Bahkan, suatu kali ia pernah dimandikan di sekolah oleh gurunya karena bau tahi ayam.
"Kalau seorang guru melihat muridnya kotor, kumal, bau, prestasi belajarnya menurun, semestinya guru harus memanggil pihak orangtua dan bertanya, kenapa anaknya seperti itu. Ini kan tidak," ujar Hotma. Pernyataan siapa yang benar?
Baca Juga:
Bambu yang Digunakan Memukul Angeline Itu Pecah
Engeline Jadi Ikon Antikekerasan
KPAI Ingin Pemeriksaan Menyeluruh Kasus Angeline
Bagikan
Berita Terkait
Hotma Sitompul, Tokoh Hukum Indonesia Meninggal Dunia: Intip Profil dan Pencapaiannya

Narapidana Pembunuhan Berencana Bocah Angeline di Bali Meninggal
