Marcel dan Jazz Dalam Album 'This is Not Jazz'


Marcel Siahaan tidak berhenti berkarya dalam kariernya (Foto: MP/Albi)
SELAMA 15 tahun Marcel Siahaan berkarier di industri musik Indonesia. Penyanyi tampan satu ini memang tidak pernah lelah dalam barkarier. Buktinya, setelah memiliki pencapaian fantastis pada 2017 lalu dalam konser tunggalnya di Malaysia, ia kembali membuat sebuah album bertajuk This is Not Jazz.
Sebelumnya pada awal 2018 ini penyanyi 41 tahun itu telah merilis single berjudul Rozana. Lagu tersebut adalah salah satu nomor yang terdapat pada album baru Marcel yang dirilis pada hari ini, Jumat (21/9) di Motion Blue Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam pengerjaan album ini pria berkepala plontos itu tidak tanggung-tanggung bekerjasama dengan seseorang yang memiliki talenta tinggi dalam bermusik. Ia melibatkan Irsa Destiwi, seorang pianis klasik dan Jazz asal Indonesia sebagai aranjer dan komposer musik.

Sosok Destiwi sendiri tidak perlu dipertanyakan lagi sebagai pemusik. Ia telah banyak menggarap repertoir konser dan menciptakan puluhan lagu. Portofolio wanita itu tentu sangat cocok untuk disandingkan dengan Marcell yang sudah memetik banyak prestasi sebagai penyanyi solo. "Reputasi Irsa Destiwi sebagai pianis jazz tidak perlu diragukan lagi," kata Marcel.
Selain itu, pria berdarah Bandung itu juga mengajak beberapa talenta musik yang sudah lama ia kenal selama berkiprah dalam dunia musik. Contohnya Eddy Syakroni (guru drum Marcell) sebagai drummer dan Eugen Bounty pada saksofon dan klarinet. Juga Nesia Ardi sebagai Vocal Coach dan Vocal Director untuk Marcel. "Bersama mereka selain menemukan sosok keluarga bermusik baru saya diharuskan membuka diri untuk lebih belajar lagi," tambah pelantun Kau Tak Akan Terganti itu.

Ada sembilan lagu pada album ini. Marcel mencoba merecycle beberapa lagu populer dan juga lagunya sendiri dalam versi jazz. Sebagai pembuka, ialah lagu Adventure of a Lifetime yang dipopulerkan oleh band asal Inggris, Coldplay. Setelah lagu tersebut dilanjutkan dengan lagu Jangan Pernah Berubah ciptaan Melly Goeslaw.
Trek ketiga Putri Remaja yang merupakan lagu dari Malaysia. Kemudian trek keempat lagu I am Coming dari The Weeknd dan lagi-lagi lagu dari malaysia pada trek kelima berjudul Rozana.
Untuk lagu keenam pada album itu adalah Thought of You karya Ray Noble yang dipopulerkan oleh Michael Buble. Sementara lagu ketujuh ialah Tootbrush dari Dnce, dan kedelapan adalah Blue Moon yang dipopulerkan Frank Sinatra dan Cliff Richard.
Barulah di urutan terakhir album ini adalah lagu yang dinyanyikan Marcel sendiri, yaitu Semusim. Lagu-lagu di album ini tentu akan sangat cocok di telinga penikmat Indonesia. Apalagi musik jazz juga menjadi salah satu genre yang cukup populer di industri musik Indonesia. (ikh)
Baca juga: Belum Kesampaian, Tohpati ingin Produseri Iwan Fals