Marc Marquez, Juara Dunia Tujuh Kali Nyaris Pensiun Karena Masalah Penglihatan


Marc Marquez. Foto: Zimbio
MerahPutih.com - Tidak ada manusia sempurna. Namun dilihat dari aspek manapun, kemampuan Marc Marquez sebagai pembalap bisa dianggap sempurna. Dia tidak hanya dibekali skill balap mumpuni, ia juga begitu matang dalam hal strategi balap.
Marquez seakan tahu betul kapan harus menyerang atau kapan sekadar bermain aman. Aspek ini sempat jadi kelemahannya pada awal karier di MotoGP. Tapi sejak kekalahan tahun 2015, kakak dari Alex Marquez itu telah menyulap kelemahannya tersebut jadi salah satu nilai plusnya.
Tidak heran di usia 25 tahun, Marquez sudah merasakan tujuh titel juara dunia dan lima di antaranya ia lakukan di kelas tertinggi: MotoGP. Namun sebelum mencapai titik tertinggi dalam kariernya sekarang, tidak banyak yang tahu Marquez nyaris pensiun tahun 2011.

Singkat cerita, kala itu, ia masih menjalani musim debutnya di kelas Moto2. Dalam situasi sedang memperebutkan titel juara dunia, Marquez terlibat kecelakaan dengan pembalap Thailand, Ratthapark Wilairot pada sesi latihan bebas GP Malaysia 2011.
Karena cedera ini, ia urung tampil pada dua lomba terakhir musim tersebut. Asanya untuk menjadi juara dunia Moto2 pada musim debutnya pun sirna. Namun lebih dari itu, cedera pada mata kanan yang dialami pembalap kelahiran Cervera tersebut ternyata begitu parah.
Saking parahnya, Marquez sampai berpikir untuk pensiun. Karena dokter sempat memvonis dirinya tidak bisa lagi menjadi pembalap profesional lantaran bermasalah dengan penglihatan.
"Saat itu adalah momen tersulit dalam karier saya. Karena saya melewati lima bulan yang sangat panjang dengan cedera itu," cerita Marquez kepada Crash.net tahun 2014 silam.
Menurutnya ia telah mengunjungi 6-7 dokter berbeda untuk memahami kondisi cederanya. Namun mayoritas dokter tidak memberikan jaminan penglihatan Marquez bisa kembali sedia kala.

Pada sebuah momen, ia sempat mengendarai motocross dengan dua matanya. Tapi ternyata gagal. Sampai pada akhirnya, ia memutuskan melakukan operasi pada mata kanan yang cedera.
"Setelah operasi mata, penglihatan saya terus membaik. Terima kasih kepada dokter yang memberi saya kesempatan lagi untuk balapan dan menikmati hobi saya," kata Marquez.
"Pelajaran yang saya petik saat itu, Anda harus menikmati setiap momen yang ada.Karena Anda tidak pernah tahu masa depan," tambah pembalap Repsol Honda tersebut.
Hebatnya setelah cedera tersebut, karier Marquez justru terus meningkat. Berawal dari juara dunia Moto2 2012 yang kemudian ia direkrut tim pabrikan Honda di MotoGP 2013.
Pada MotoGP 2013, berstatus sebagai rookie, ia bahkan langsung keluar sebagai juara dunia.Kala itu ia berstatus pembalap paling muda bisa juara dunia kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Kini torehan gelar juara dunia Marquez sudah menyentuh tujuh kali. Mengingat usianya masih 25 tahun, dipastikan ia bakal terus menambah catatan hebat dalam kariernya. (*/Bolaskor)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya

Tiket Premium MotoGP Mandalika 2025 Ludes, Perbaikan Sirkuit Ngebut
