Marc Marquez Ingin Bertahan di Ducati Setidaknya Hingga 2028


Kontrak Marquez di Ducati akan berlaku hingga 2026. (Foto: MotoGP)
Merahputih.com - Marc Marquez menyatakan keinginannya untuk tetap bersama Ducati setelah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.
Marquez mengejutkan dunia MotoGP 2025 dengan bergabung ke tim pabrikan Ducati, berduet dengan Pecco Bagnaia, sementara Jorge Martin, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, dan tim Pramac meninggalkan Ducati.
Di usia 31 tahun, Marquez akan menjadi pembalap tertua kedua di grid tahun depan. Ketika ditanya bila kontrak ini akan menjadi yang terakhir baginya di MotoGP, Marquez menjawab ia ingin berada di tempat yang bisa mendukungnya untuk kompetitif.
"Anda tidak pernah tahu, tetapi saya tidak menginginkannya. Ketika saya merasa kompetitif, yang berarti berada di enam besar di setiap balapan, saya ingin tinggal lebih lama dari dua tahun ini," katanya seperti dikutip Crash, Kamis (18/7).
Baca juga:
CEO Ducati Sebut Marc Marquez Memecah Belah Fans
Keinginan ini akan membawa Marquez membalap hingga 2027 dan seterusnya, tepat saat regulasi MotoGP baru mulai berlaku.
Regulasi baru tersebut diharapkan dapat memberi peluang bagi produsen lain untuk menantang dominasi Ducati. Saat ini, Marquez masih berkompetisi dalam kejuaraan musim ini bersama tim Gresini, meski belum memenangi balapan pertamanya dengan Ducati.
Baca juga:
Berlabuh ke Pabrikan Ducati, Begini Respon Marquez Jika Ada di Posisi Bagnaia
Saat ini Marquez berada di posisi ketiga dalam klasemen, tertinggal 56 poin dari pemimpin klasemen, Bagnaia. Marquez sedang mencari gelar dunia kesembilan yang akan menyamai rekor Valentino Rossi.
Ia memenangi gelar pertamanya di kelas utama pada usia 20 tahun, mengalahkan legenda seperti Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Tahun depan, ia harus bersaing dengan pembalap muda seperti Bagnaia, Martin, dan Pedro Acosta.
Marquez mengatakan versi dirinya yang berusia 32 tahun akan menghadapi tugas yang lebih sulit karena pembalap muda datang dengan kecepatan berbeda dan tanpa cedera.
Baca juga:
Dani Pedrosa Kagum dengan Kemampuan Marc Marquez Ubah Keterpurukan
Marquez mengakui ini adalah proses alami dalam karier setiap atlet. Ia menyadari mencapai puncak memerlukan kerja keras dan lebih keras lagi untuk membuat penurunan yang lebih mulus.
Marquez tidak tahu kapan penurunan tersebut akan dimulai baginya, tetapi berharap kariernya dapat bertahan lebih lama di masa depan. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Tiket MotoGP Mandalika 2025 Ludes 87% Jauh Sebelum Balapan, ITDC Pastikan Ajang Tahun Ini Jauh Lebih Aman dan Meriah

Batal 'Tunda' Gelar Juara Sang Kakak, Alex Marquez: Marc Pantas Mendapatkannya!

Sambut Sang Raja MotoGP 2025, Marc Marquez Sudah Disiapkan 'Karpet Merah' dan 'Special Event'

Finis di Posisi ke-2, Marc Marquez Mengunci Gelar Juara Dunia di Sirkuit Motegi

Juara Dunia Sudah di Depan Mata! Marc Marquez Tertekan di Barisan Depan Bersama Pecco Bagnaia dan Joan Mir

Marquez Tak Masalah Jika Pesta Gelar di Motegi Tertunda, Masih Ada MotoGP Indonesia

Jadwal Lengkap MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez Berpeluang Kunci Gelar Juara Dunia di Motegi

Angka 7 Jadi Kunci Marc Marquez Kembali Juara Dunia Setelah 6 Tahun di MotoGP Jepang

Sirkuit Mandalika Digerus Habis dengan Teknologi Canggih Menjelang MotoGP Demi Lintasan Bebas Debu

MRS Jadi Ajang Uji Coba Infrastruktur Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2025
