Marc Marquez Desak FIM Kaji Ulang Aturan Tekanan Ban MotoGP


Pembalap Ducati, Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
Merahputih.com - Marc Marquez mengalami nasib sial di GP Belanda pada 30 Juni 2024 karena melanggar aturan tekanan ban minimum MotoGP.
Saat balapan, tekanan ban depan Marquez kurang 0,01 bar dari batas minimum untuk satu lap. Marquez merasa insiden dengan Enea Bastianini menjadi penyebabnya.
Pembalap Gresini ini awalnya finis di posisi keempat, tetapi dihukum turun ke posisi ke-10 akibat penalti 16 detik karena pelanggaran aturan tekanan ban depan.
Baca juga:
Kena Penalti 16 Detik, Marc Marquez Turun ke Peringkat 10 di GP Belanda
Marquez merasa tekanan ban depannya rendah sejak awal balapan dan berusaha mengatasinya dengan membiarkan Fabio Di Giannantonio menyalip untuk menggunakan udara kotor guna meningkatkan tekanan ban.
Masalah terjadi di lap 21 ketika Bastianini menyalipnya di Tikungan 1, menyebabkan Marquez keluar lintasan dan mengalami penurunan tekanan ban, lapor Motorsport, Minggu (1/7).
Saat kembali ke lintasan, tekanannya turun 0,01 bar di bawah batas minimum. Hal ini membuatnya melanggar aturan karena tidak memenuhi syarat tekanan ban minimum untuk 15 lap.
Baca juga:
Klasemen MotoGP 2024: Juara GP Belanda, Pecco Terus Tempel Jorge Martin
Marquez menyatakan peraturan ini perlu dievaluasi, terutama dalam kasus di mana insiden di lintasan menyebabkan pelanggaran tekanan ban.
"Dengan motor ini, jika lebih lambat satu detik atau 1,5 detik dalam satu putaran, tekanannya sudah berkurang 0,05," kata Marquez.
Ia juga mengira Bastianini akan mendapat hukuman setelah insiden tersebut, tetapi Bastianini berpendapat Marquez mengambil risiko lebih besar.
Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang melanggar aturan tekanan ban di Assen dan merupakan pembalap keenam yang mendapat penalti musim ini.
Baca juga:
Resmi, Alex Marquez Bertahan dengan Gresini untuk MotoGP 2025
Sejak peraturan ini diperkenalkan, banyak tim kesulitan mengatur tekanan ban sesuai dengan kondisi balapan.
Tim Marquez mengantisipasi risiko karena ia memulai dari posisi keenam dan berhasil naik ke posisi ketiga pada lap kedua, yang membuatnya berada dalam situasi sulit. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025

Data & Fakta MotoGP Indonesia: 3 Juara Berbeda, Marc Marquez Belum Pernah Naik Podium di Mandalika

Patah Tulang Selangka dan Absen di MotoGP Indonesia 2025, Jorge Martin Dihadapkan Sidang Disiplin FIM Terkait Insiden dengan Marco Bezzecchi

Prabowo Sambut Marc Marquez di Istana, Dorong Sport Tourism dan Regenerasi Pembalap Indonesia

Tiket MotoGP Mandalika 2025 Ludes 87% Jauh Sebelum Balapan, ITDC Pastikan Ajang Tahun Ini Jauh Lebih Aman dan Meriah

Batal 'Tunda' Gelar Juara Sang Kakak, Alex Marquez: Marc Pantas Mendapatkannya!

Sambut Sang Raja MotoGP 2025, Marc Marquez Sudah Disiapkan 'Karpet Merah' dan 'Special Event'

Finis di Posisi ke-2, Marc Marquez Mengunci Gelar Juara Dunia di Sirkuit Motegi

Juara Dunia Sudah di Depan Mata! Marc Marquez Tertekan di Barisan Depan Bersama Pecco Bagnaia dan Joan Mir

Marquez Tak Masalah Jika Pesta Gelar di Motegi Tertunda, Masih Ada MotoGP Indonesia
