Marc Marquez Bisa Jadi Turun di Portugal GP

KEHADIRAN Marc ‘Baby Alien’Marquez adalah magnet kuat bagi MotoGP. Meskipun beberapa balapan musim lalu tanpa kehadirannya, MotoGP tak kehilangan gregetnya.

Salah satu orang yang paling menantikan kehadiran Marc adalah Pol Espargaro, mitra baru Marquez di tim Repsol Honda.

Baca Juga:

Marc Marquez Dipastikan akan Absen dari Pembukaan MotoGP

Pol mengatakan bahwa kehadiran Marc di GP Portugal akan dapat menaikan level RC213V menjadi lebih baik lagi. Apalagi di balapan awal ini tim ini belum menunjukan kelas yang sesungguhnya. Meskipun Pol bukanlah pebalap kemarin sore, namun masih sulit mengasapi dominasi Yamaha dan Ducati yang ada di depannya.

Meskipun sedikit banyak menggantungkan pada performa Marc, namun Pol tetap melakoni balapan untuk mendapatkan dominasi posisi di depan. GP Portugal yang merupakan putaran ketiga dan balapan pertama di Eropa memberikan dorongan bagi Pol untuk membuktikan dirinya pantas duduk di sadel Honda.

Dia mengatakan bahwa hasil di Qatar memberikan data-data bagi timnya untuk menseting sepeda motornya dengan baik. Pol yang musim lalu finis di posisi keempat di sirkuit ini, melihat kesempatan ini sebagai usaha untuk lebih memahami sepeda motornya pada sirkuit yang berbeda di luar Losail.

Baca Juga:

Tim Honda Repsol Berharap Banyak pada Pol Espargaro

‘Saya sudah tidak sabar untuk menjajal RC213V di Portugal. Kami harus terus meningkatkan performa dan menunjuka potensi yang dimiliki oleh Honda,”kata Pol.

Tak hanya itu hadirnya Marc setelah sembilan bulan absen, Pol berharap dapat banyak hal yang dia pelajari dari rekan satu timnya itu. Bagi Pol yang pernah membalap dengan KTM, Marc adalah referensi yang ada di MotoGP.

“Bermitra dengannya berarti dapat menaikan bukan hanya level saya tapi keseluruhan anggota tim,”ungkap Pol yang saat ini duduk di posisi 10 dengan 11 poin.

Pada musim balap tahun 2020 Marquez sama sekali tidak terlihat di sirkuit setelah kecelakaan di Jerez. Pada waktu Marquez tengah berusaha mengejar Fabio Quartararo yang memimpin balapan. Sayangnya dia kemudian mengalami kecelakaan yang mengakibat tulang humerusnya patah, membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan. (psr).

Baca Juga:

Teknologi Baru yang Disematkan pada Motor Balap MotoGP