Maraknya Pembajakan, APROFI Buat Iklan Anti Pembajakan Film


APROFI saat konferensi pers (Merahputih.com / Muchammad Yani)
Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) dan Motion Pictures Association (MPA) bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Cinema XXI, CGV dan Cinemaxx membuat sebuah iklan anti pembajakan film.
Fauzan Zidni, Ketua Umum APROFI berharap dengan pembuatan iklan tersebut, masyarakat bisa teredukasi untuk tidak melakukan pembajakan baik secara disengaja maupun tidak disengaja.
"Kita udah melakukan pemblokiran. Ini bentuk sosialisasi kami ke masyarakat. Seperti apa, nanti kita harapan ada peningkatan kesadaran dari masyarakat," ucap Fauzan saat konferensi pers iklan anti pembajakan film di Lounge Cinema XXI Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Di tempat yang sama Angga Dwimas Sasongko, Ketua Bidang Advokasi Kebijakan Publik APROFI menilai sebenarnya pembajakan adalah masalah lama yang belum kunjung terselesaikan. Namun, perkembangan dunia digital yang semakin pesat, membuat fenomena pembajakan semakin meresahkan karena si pembajak hanya ingin mengejar popularitas lewat media sosial.
"Kita kan jadi punya komunikasi ke penonton lewat iklan ini. Saya sebagai sutradara ingin ngasih tau kalau membajak bisa dipenjara," katanya.

Menurut pria yang berprofesi sebagai sutradara ini, Indonesia memiliki potensi kreatif yang sangat besar. Namun hal tersebut tidak akan bisa berkembang jika proses kreatifitas itu dihambat karena adanya pembajakan.
"Efeknya kita punya kerugian. Dan ketika film maker kita kayak gini yang harusnya bikin film untuk mendapatkan keuntungan itu jadi sulit," terang Angga.
Rencananya, iklan anti pembajakan film ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia selama satu tahun. Iklan ini dibintangi oleh Chicco Jerikho, Bebeto dan Tyo Pakusadewo.
Selain iklan, perang terhadap pembajakan film juga dilakukan APROFI dengan situs-situs yang diduga melanggar hak cipta. Sejauh ini APROFI bersama MPA dan Bekraf telah melaporkan 176 situs kepada KemenkumHAM. Situs-situs tersebut telah diblokir oleh Kemenkominfo pada tanggal 13 Januari lalu.
Bagikan
Berita Terkait
Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase

Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober
