Mantan Presiden Korsel Menyesal Angkat Yoon di 2019, Akui Bertanggung Jawab


Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.. (Foto: Youtube/KBS)
MerahPutih.com - Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengungkapkan penyesalan atas keputusannya mengangkat Yoon Suk Yeol sebagai jaksa agung pada 2019. Menurutnya jabatan itu menjadi awal perjalanan politik Yoon hingga kini menjadi presiden.
Dalam wawancara langka yang diterbitkan Senin lalu, Moon secara terbuka mengkritik pemerintahan Yoon dan mengakui bahwa keputusan tersebut turut berperan dalam lahirnya pemerintahan saat ini.
“Saya memikul tanggung jawab terbesar atas hal itu. Saya sungguh menyesal jika keputusan ini menyebabkan keresahan publik,” ujar Moon dalam wawancara dengan The Hankyoreh, surat kabar berhaluan kiri-tengah di Korea, seperti diberitakan The Korea Times, Senin (10/2).
Moon juga menyinggung ketidakpuasannya terhadap kinerja Yoon, bahkan sebelum kontroversi soal darurat militer mencuat.
Baca juga:
“Saya merasa sangat menyesal telah menyerahkan kekuasaan kepada mereka. Dan sekarang, dengan adanya mosi pemakzulan serta krisis darurat militer, penyesalan saya semakin mendalam,” katanya.
Wawancara ini menjadi kemunculan media resmi pertama Moon sejak ia menyerahkan kekuasaan kepada Yoon pada Mei 2022.
Saat masih menjabat, Moon menunjuk Yoon sebagai jaksa agung dalam rangka mereformasi kejaksaan, yang kerap dikritik karena terlalu berkuasa dalam investigasi.
Kala itu, Yoon menjabat sebagai kepala jaksa di Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dan dikenal karena kiprahnya dalam kasus-kasus besar, termasuk penyelidikan skandal suap mantan Presiden Park Geun-hye yang berujung pada pemakzulannya.
Baca juga:
Kini, dengan situasi politik yang semakin memanas, Moon secara terbuka mengakui bahwa keputusannya di masa lalu telah membawa dampak besar bagi Korea Selatan. (ikh)