Mantan Atlet Olimpiade Tersengat Pernyataan Ahok

MerahPutih Olahraga - Asosiasi mantan atlet Olimpiade Indonesia (IOA) rupanya tersengat dengan pernyataan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, terkait persiapan Asian Games 2018.

Ketua IOA, Anton Suseno, yang merupakan mantan atlet tenis meja menerangkan jika hal tersebut tidak layak diucapkan Ahok sebagai pemimpin daerah. Terlebih menurut Anton, ucapan Ahok sangat bersifat destruktif.

"Ucapan Ahok bisa membuat psikologis para atlet Indonesia drop. Kami menyesalkan ucapan Pak Ahok ini. Semestinya statament itu tidak keluar. Ingat, tuan rumah Asian Games itu tidak hanya Jakarta dan Palembang, tapi kita semua, Indonesia. Ketika jadi tuan rumah, jangan sampai berantakan karena ini levelnya Asia," kata Anton didampingi Anggota IOA lainnya, Bayu Kresna yang merpakan mantan atlet Judo, di Jakarta, pada Minggu (6/12) sore.

Perlu diketahui sebelumnya, Ahok membuat pernyataan, "Lupakan sajalah Asian Games 2018, memang gue pikirin" pada Jumat (4/12). Pernyataan itu terucap dari mulut Ahok lantarab dirinya berang terhadap Komisi II DPR RI dan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran yang bernaung di bawah Sekretariat Negara (Setneg).

Diketahui lahan di Kemayoran yang rencananya akan dibangun perkampungan atlet untuk Asian Games 2018 akan dikerjakan Pemprov DKI, namun hibah dari Setneg ke Pemprov DKI dianggap Ahok terlalu berbelit-belit. Karena tidak kuasa menahan kekesalannya, Ahok pun mengucapkan kalimat kontroversial tersebut. (esa)

BACA JUGA:

1. Ini Alasan KONI Pusat Copot Logo Lima Ring
2. 110 Negara Dipastikan Ikut TAFISA 2016 di Jakarta
3. Perbaiki Prestasi, Satlak Prima Segera Pantau Kualitas Atlet
4. Unity in Diversity Jadi Tema TAFISA 2016 di Jakarta
5. Pemprov DKI Pastikan Siap Jadi Tuan Rumah TAFISA 2016