Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos?


Hanya mitos mandi malam menyebabkan rematik. (Foto: guardian)
SETELAH berativitas seharian badan terasa lengket dan kotor, solusinya adalah mandi. Namun bagaimana bila sampai rumah sudah malam. Ada anggapan yang mengatakan bahwa mandi malam menyebabkan rematik.
Menurut laman Go-Dok, rematik adalah penyakit yang menyerang otot dan persendian. Pada penderita rematik, muncul peradangan dan pembengkakan pada join penghubung sendi atau tulang sehingga mengakibatkan rasa nyeri atau pegal.
Penyebab penyakit ini sendiri adalah gangguan auto-imun sistem pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi dari infeksi kuman, bakteri, dan penyakit, malah berbalik merusak sel-sel persendian yang normal.
Diperkirakan, ada ratusan jenis rematik. Namun, jenis yang umumnya diderita adalah rheumatoid athritis (peradangan sendi) dan osteoartritis (terbatasnya pergerakan sendi dan seiring berjalannya waktu bisa menyebabkan kerusakan tulang rawan).

Namun benarkah mandi di malam hari dapat menyebabkan rematik? Salah! Karena hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan demikian.
Menurut dokter spesialis penyakit dan konsultan reumatologi, Handono Kalim seperti yang ditulis dalam laman Go-Dok, mitos ini bisa saja didasarkan pada pandangan bahwa suhu air akan menurun di malam hari. Memang benar mandi di malam hari dengan air dingin dapat menyebabkan otot kaku, tapi tidak lantas menyebabkan penyakit rematik.
Meskipun mereka yang berusia lanjut lebih rentan terhadap rematik, namun tidak menutup kemungkinan kamu, generasi millenials, bisa terserang penyakit yang satu ini. Dari berbagai jenisnya, arthritis rheumatoid merupakan jenis yang paling sering mendera mereka yang berada dalam rentang usia 20 – 50 tahun.
Gejala yang paling umum ditemukan adalah kaku persendian saat bangun tidur atau menurunnya fleksibilitas dalam bergerak. Jika dibiarkan berlarut-larut, rheumatoid arthritis dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk permanen pada sendi. Jadi, jika Anda mengalami gejala rematik jenis ini, segera berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan pengobatan yang tepat.
Apa sih yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko penyakit rematik? Menurut hasil penelitian para pakar dari Hospital for Special Surgery, menjaga pola makan empat sehat lima sempurna serta rutin olahraga ringan setiap harinya. Ini dapat menjadi solusi paling ampuh dalam meningkatkan sistem imun tubuh serta meminimalisir kemungkinan menderita rematik. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
5 Cara Mencegah Rematik Sejak Dini, Terapkan Gaya Hidup ini
