Bangun Stadion Baru, Manchester United Tetap Pertahankan Old Trafford


Manchester akan tetap mempertahankan Old Trafford. Foto: Manchester United
MerahPutih.com - Manchester United berencana untuk mempertahankan Old Trafford, meski nantinya mereka pindah ke stadion baru.
Klub bakal pindah ke stadion baru senilai 2 miliar poundsterling dengan kapasitas 100.000 penonton di lahan yang berdekatan dengan stadion saat ini. Rencananya, stadion baru akan siap digunakan pada 2030.
Namun, Manchester United tidak berniat menghancurkan Old Trafford sepenuhnya, tetapi akan memperkecilnya menjadi venue berkapasitas 30.000 tempat duduk.
Kemudian, stadion itu dapat digunakan untuk pertandingan tim dan akademi wanita. Artinya, sejarah akan tetap ada dengan patung-patung, jam Munich, serta plakat peringatan yang kemungkinan besar tetap berada di posisinya saat ini.
Baca juga:
Manchester United Bangun Stadion Baru, Bisa Tampung 100 Ribu Penonton

Mempertahankan Old Trafford dalam kondisi terbaiknya akan menjadi kabar baik bagi para penggemar yang memiliki keterikatan emosional dengan rumah klub tersebut sejak 1910 silam.
Namun, klub sekelas United diyakini membutuhkan fasilitas baru yang lebih canggih dan modern. Ini akan menjadi bagian dari regenerasi seluruh wilayah Trafford.
Mengutip The Sun, Manchester United kini sedang mencari pendanaan untuk proyek tersebut. Lalu, ada kemungkinan nama sponsor dikaitkan dengan stadion baru.
Saat ini, sponsor Manchester United, Snapdragon, telah menyatakan minatnya terhadap hal itu. Mereka akan berusaha mempertahankan Old Trafford dengan nama mereka sendiri.
Baca juga:
Manchester City Kena Denda Rp 41 Miliar akibat Langgar Aturan Kick-off
Jadi, nama Old Trafford bisa berubah menjadi Old Trafford @Snapdragon. Namun, rencana pembangunan stadion baru bisa terancam jika Manchetster United tidak menerima dana dari pemerintah.
Menurut laporan, Manchester Unite tidak akan menerima bantuan setelah ditemukannya lubang sebesar 20 miliar poundsterling dalam keuangan publik negaranya baru-baru ini.
Kanselir Exchequer, Rachel Reeves, telah menerapkan program pemotongan biaya besar-besaran. Kemudian, diperkirakan juga akan terjadi kenaikan pajak yang signifikan.
Hal itu berarti rencana untuk menginvestasikan puluhan juta poundsterling dalam proyek stadion baru Manchster United dapat dipertimbangkan kembali atau dikesampingkan.
Tanpa adanya dana dari pemerintah, pimpinan Manchester United pun harus mempertimbangkan opsi lain, seperti mengurangi rencana tersebut. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Jangan PHP Terus! Barcelona Yakin Bisa Kembali ke Spotify Camp Nou Akhir September

Jelang Lawan Athletic Bilbao di Liga Champions, Bukayo Saka dan Kai Havertz Masih Absen?

Barcelona dan Real Madrid Dominasi Daftar Klub dengan Gaji Pemain Tertinggi

Manchester United bak Mesin Penghancur Bakat Pemain

Pilih Bertahan di Barcelona, Fermin Lopez Akui tak Menyesal Tolak Tawaran Chelsea

Sudah tak Punya Kesempatan, Raheem Sterling Benar-benar Didepak dari Chelsea

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Manchester United Makin Bobrok, Ruben Amorim Jadi Pelatih Terburuk di Premier League

Lamine Yamal Cedera, Hansi Flick Murka dengan Timnas Spanyol

Dibeli Mahal, Benjamin Sesko Berpotensi Jadi 'Pemain Gagal' di Manchester United?
