Makna Perpisahan Seorang Mariani di Single 'Hati'

SELEPAS debut mini album Bercumbu yang dirilis pada 2021, musisi berdarah Tionghoa Mariani Oelong melanjutkan karyanya dengan merilis single terbaru berjudul Hati pada awal Maret 2023.

Sama seperti sebelumnya, lagu ini ditulis olehnya setelah pindah dari Ibukota ke Pulau Dewata. Mariani terlibat sepenuhnya mulai dari penggarapan konsep musik, ide kreatif, hingga proses promosi dari single tersebut.

Baca juga:

Pahit Manis Kehidupan Tertuang dalam Debut Album Mariani Oelong

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mariani Oelong (@marianioelong)

Lagu Hati menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjalin manisnya hubungan romansa. Seperti kisah cinta pada umumnya yang selalu mengalami pasang surut, hubungan ini tiba di satu titik yang meregang hingga keduanya menyadari bahwa setiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing.

“Kita tidak memiliki kendali atas apapun yang akan terjadi kedepannya, begitupun perihal kepastian hubungan dengan pasangan,” ucap Mariani dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (18/3).

Selalu terinspirasi dari kisah pribadinya, Mariani menyadari bahwa manusia tidak memiliki keterikatan pasti atas orang lain dalam hidupnya. “Ada zat maha besar yang punya kuasa untuk membolak- balikkan hati manusia. Sehingga, siapapun dengan peran apapun bisa pergi kapanpun. Sekalipun itu pasangan kita," cerita Mariani tentang makna dibalik lagu Hati.

Tidak sendiri dalam menggarap single ini, Mariani dibantu oleh Vinson Vivaldi sebagai Produser dan Arranger, Ivan Gojaya dalam proses Mixing, dan Dimas Pradipta dalam proses Mastering. Single terbaru Mariani, yang merupakan refleksi dirinya mengenai hubungan antar manusia dan Tuhannya.

Sebelumnya pada debut mini album Bercumbu, Mariani menceritakan tentang krisis seperempat kehidupan yang dilalui oleh Mariani. “Setiap manusia akan selalu menghadapi masalah, mulai dari percintaan, teman atau dengan dirinya sendiri. Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar,” jelasnya.

Baca juga:

Bentuk Introspektif Diri Rayi Putra dalam 'Let You Down'

Berbagai bentuk emosi yang dirasakan olehnya dan keputusan hidup yang diambil, telah menginspirasinya untuk menyampaikan kepada kaum perempuan tentang makna kehidupan dalam sehari-hari.

“Dalam perjalanan kehidupan, sering kali kita dihadapkan pada berbagai macam emosi, terutama saat menginjak usia ke-25. Keputusan-keputusan hidup sekaligus pengalaman yang dialami sering membuat banyak manusia mengalami kesedihan bertubi-tubi,” tutupnya. (Far)

Baca Juga:

Bawa Nuansa Pop Ballad, Tiara Effendy Lepas 'Jika Bisa Kulupa'