Makanan Pesawat Terasa Hambar? Ini Penyebabnya


In-flight meal. (foto: pixabay)
SAAT dalam perjalanan panjang menggunakan pesawat, Anda pasti disuguhi menu makanan di atas udara. Meski tampilan makanan yang disajikan menarik, pernahkah Anda meresapi rasa makanan yang berbeda ketika berada di ketinggian?
Faktanya, beberapa faktor memang membuat indra pengecap berubah saat di ketinggian. Dikutip dari BBC, berikut beberapa fakta unik tentang makanan di ketinggian.
1. Rasa makanan dan minuman di darat dan udara berbeda
Sebuah penelitian yang dilakukan Katia Moskvitch menunjukkan bahwa saat berada di ketinggian, indera perasa manusia berubah atau bahkan hilang. Hal itu juga dikuatkan Russ Brown, Direktur In-Flight Dining & Retail at American Airlines. Brown mengatakan kuncup lidah dan indera pencium merupakah dua hal pertama yang hilang pada ketinggian 30 ribu kaki. Padahal, rasa adalah kombinasi keduanya. Itulah mengapa makanan dan minuman bisa terasa berbeda di darat dan di udara.
2. Tekanan udara dan kelembapan menurunkan rasa asin dan manis
Ketika berada di ketinggian, udara menjadi kering sehingga selera makan pun menurun. Pada ketinggian 30 ribu kaki, kelembapan udara kurang dari 12%, lebih kering jika dibandingkan dengan sebagian besar gurun pasir. Pada kondisi itu rasa manis dan asin turun 30%. Sementara itu, asam, pahit dan rasa berempah hampir tidak berubah.
Hal itu menyebabkan rasa makanan menjadi jadi dua kali lebih hambar kerimbang di daratan. Koki maskapai pun perlu menyiasati hal itu dengan menambah jumlah garam dan bumbu.
3. Suara bising membuat bumbu lebih menonjol
Bukan hanya hidung dan mulut yang berpengaruh pada rasa makanan lo. Telinga ternyata juga mengambil peranan penting. Charles Spence, profesor psikologi eksperimental di Universitas Oxford, menunjukkan bahwa suara bising berpengaruh pada rasa makanan. Suara bising akan membuat rasa asin dan manis turun, digantikan dengan rasa rempah dan bumbu, seperti sereh dan kapulaga, yang menguat.
4. Tak ada microwave di pesawat
Banyak yang mengira makanan pesawat dipanaskan dengan microwave. Padahal, microwave dan kompor ialah dua hal yang dilarang di pesawat. Pemanasan di pesawat dilakukan dengan menggunakan oven konfeksi yang mengeluarkan udara panas dan kering ke arah makanan.(*)