Makanan ini Picu Penurunan Berat Badan, Apa Ya?


Ilustrasi. (Foto:pixabay)
SAAT berdiet untuk menurunkan berat badan, Anda tentu merasa amat dibebani karena harus mengubah total pola makan. Belum lagi berbagai pantangan makanan yang dibuat agar tujuan diet tercapai.
Namun, temuan terbaru menyarankan Anda untuk mengasup lebih banyak serat untuk memuluskan diet tanpa perlu merombak total menu harian Anda.
Tim peneliti dari Sekolah Media University of Massachusetts meneliti peranan serat dalam diet. Hal itu mereka lakukan karena adanya temuan dari studi sebelumnya yang menyebut serat dapat membuat Anda merasa lebih kenyang, makan leih sedikit, hingga meningkatkan metabolisme.
Dalam studi itu, peneliti merekrut 240 orang yang menunjukkan tanda-tanda pradiabetes dan secara acak meminta mereka menjalankan diet ketat yang dianjurkan American Heart Assocation (AHA). Sementara itu, kelompok lainnya diminta mengonsumsi lebih banyak serat dalam menu makan mereka.
Kelompok yang diharuskan makan lebih banyak serat diminta makan lebih banyak buah, sayur, dan biji-bijian untuk mencapai kuota paling sedikit 30 gram serat per hari.
Kedua grup tidak diminta mengubah pola olahraga mereka.
Setelah setahun, kedua grup menurunkan berat badan dalam jumlah yang hampir sama. Selain itu, kedua grup juga menunjukkan penurunan dalam tingkat kolesterol, tekanan darah, gula darah, serta peradangan.
"Dengan hanya mengganti satu hal, mereka yang diminta makan lebih banyak serat dapat meningkatkan diet mereka dan mengurangi berat badan, sekaligus meningkatkan metabolisme," ujar Dr Yunsheng Ma, penulis studi tersebut.
Meskipun demikian, Ma belum yakin mereka yang berisiko diabetes harus meninggalkan diet ala AHA. Ia menyebut mengasup lebih banyak serat bisa jadi alternatif untuk mencapai target penurunan berat badan.
"Aku rasa paradigma tentang rekomendasi harus diganti. Meminta orang untuk mengurangi ini dan itu amatlah susah dilakukan," ujarnya.
Ma melihat, meskipun berbagai rekomendasi diet sehat untuk menjauhi risiko obesitas dan diabetes telah lama ada, penyakit berbahaya tersebut tetap ada.
"Amat sedikit orang yang mampu mencapai tujuan penurunan berat badan mereka. Jadi alih-alih meminta orang untuk mengubah total menu makanan, menganjurkan makan lebih banyak serat bisa jadi pilihan yang lebih masuk akal," jelas Ma.
Ia juga menegaskan mengarahkan orang ke hal positif dalam perubahan menu diet lebih berhasil ketimbang meminta mereka pantang makanan tertentu.
Jadi daripada mati-matian menghindari makanan favorit Anda demi diet, Anda bisa dengan mudah menambah asupan serat lewat buah dan sayur agar tetap sehat. Cukup mudah ya(*)