Main Film Posesif, Putri Marino Mendadak Jadi Atlet

DALAM film terbarunya, 'Posesif' Putri Marino harus berlatih menjadi seorang atlet loncat indah. Perannya dalam film tersebut adalah Lala, yang merupakan seorang atlet loncat indah. Saat pertama kali ditawarkan peran itu pun ia kaget.

"Sempat goggling juga sama sempat lihat youtube nyari tahu, enggak tahunya lompat indah kayak gitu," paparnya dengan menirukan ekspresi terkejut saat temu pers di XXI Plaza Senayan (12/10).

Meskipun terkejut Putri tetap berusaha untuk mendalami perannya itu. Totalitas dilakukan olehnya dengan belajar bersama para atlet lompat indah di Jakarta. Selama 30 hari ia fokus mempelajari olahraga itu.

"Jadi untuk mendalami peran ini aku workshop selama sebulan. Sama atlet loncat indah di Jakarta. Ada empat orang jadi kita berlima mereka juga seumuran sama aku, jadi enak bisa hangout bareng," cerita Putri.

Berbagai tahap latihan pun ia lewati. Ia melompar ke kolam dari ketinggian 3 meter dan yang tertinggi 10 meter. Setiap tingkatan tinggi tersebut ia meloncat hingga 20 kali.

Pada ketinggian 10 meter kata Putri ia sempat mengalami sedikit memar. Akan tetapi hal itu tidak membuatnya takut, ia mengaku senang bisa berlatih loncat indah.

"Terus yang 10 meter sempet merah-merah badan. Tapi ya itu seneng," paparnya.

Sempat terpikir oleh Putri usai syuting ia akan sakit. Dengan belajar dari yang ahlinya Putri tidak mengalami kendala apapun.

"Mikirnya selesai film bisa hancur badan. Tapi selamat sih karena memang belajar sama yang profesional selama sebulan," jelas wanita kelahiran Medan itu.

Pada film 'Posesif' Putri Marino beradu peran dengan aktor peran Adipati Dolken. Ia berperan sebagai Lala yang berpacaran dengan cowok posesif bernama Yudhis (Adipati). (*)

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Film Posesif Rampok 10 Nominasi Festival Film Indonesia