Mahfud MD Pastikan Belum Ada Ancaman Teror Saat Natal Dan Tahun Baru 2020


Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan sampai saat ini belum ada ancaman teror atau gangguan keamanan pada perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Hal ini disampaikan Mahfud MD setelah mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Selain itu, Kapolri juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap mengamankan Natal dan Tahun Baru 2020.
Baca Juga:
Polda Metro Petakan Potensi Kejahatan Jelang Natal dan Tahun Baru
"Semuanya sudah siap dan Insya Allah masyarakat bisa tenang merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/12).
Ia melanjutkan bahwa pemerintah juga mempersiapkan segala urusan yang terkait dengan liburan akhir tahun sehingga masyarakat dapat menikmati liburannya.

"Insya Allah akan diusahakan aman seaman-amannya baik dari segi transportasi maupun ketertiban masyarakat dan masalah lainnya yang mungkin timbul. Semuanya sudah diantisipasi oleh Polri," katanya.
Mahfud berharap Natal dan Tahun Baru berjalan baik.
"Semuanya (persiapan) harus komprehensif. Cuma itu yang dibicarakan," sambung dia.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menambahkan dalam pengamanan Nataru kali ini Polri mengerahkan 100 ribu personel.
"Agenda tahun ini ada operasi kemanusiaan yaitu Operasi Lilin dan Tahun Baru, akan dilaksanakan pada 23 Desember hingga 1 Januari. Ada 100 ribu lebih personel dari Aceh hingga Merauke," kata Argo.
Polri sendiri telah merancang adanya Operasi Lilin dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2020.
"Dari Mabes Polri juga akan mengadakan Operasi Lilin. Tentunya ini masih direncanakan. Nanti berdasarkan hasil analisa intelijen, seperti apa pengamanannya," kata Argo.
Baca Juga:
Anies: Harga Pangan di DKI Tidak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Pengamanan Natal dan Tahun Baru ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk menciptakan rasa aman di kalangan masyarakat. Ada beberapa kegiatan rutin yang dilakukan polisi untuk mencegah kejahatan.
Dalam perencanaan juga akan ditetapkan wilayah Polda yang menjadi prioritas peningkatan pengamanan, baik di pusat pembelanjaan, tempat ibadah dan rekreasi hingga pengaturan lalu lintas.
"Jadi nanti semua kita lakukan pengamanan. Yaitu pengamanan di lokasi-lokasi perumahan, di daerah seluruh Indonesia," pungkas Argo Yuwono.(Knu)
Baca Juga:
PT KAI Siapkan Tiga KA Tambahan Untuk Sambut Natal dan Tahun Baru 2020
Bagikan
Berita Terkait
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
