Maestro Jazz Indra Lesmana Pikat Publik Belanda

Rina GarminaRina Garmina - Kamis, 08 Juni 2017
Maestro Jazz Indra Lesmana Pikat Publik Belanda
Musisi jazz asal Indonesia, Indra Lesmana, berhasil memukau para penggemar jazz di Den Haag, Belanda. (Foto: Instagram/@indralesmana)

Setelah Bali Blues Festival, musisi jazz berbakat Indra Lesmana kembali membuat gebrakan. Dalam acara yang berlangsung selama 12 hari di Malivield, Den Haag, Belanda, Indra memamerkan kepiawaiannya bermusik sebanyak dua kali di Tong Tong Podium dan Tong Tong Theater.

Penampilannya berhasil menghipnotis penonton, baik yang berasal dari Indonesia maupun Belanda. Selain tampil dalam pertunjukan musik, musisi yang mendapatkan bakat musik dari orangtuanya itu mengisi pula sesi tanya jawab dengan penggemar. Kehadirannya ternyata telah lama ditunggu para fannya. Setelah pertunjukan usai, para penggemarnya tampak setia menanti Indra keluar dari belakang panggung untuk meminta tanda tangan dan berfoto bersama.

Indra Lesmana merupakan musisi dengan segudang karya dan prestasi. Anak tokoh jazz Indonesia, Jack Lesmana, itu mulai berkarier di dunia musik pada usia 10 tahun, tepatnya pada 1976. Saat itu ia tampil bersama ayahnya di Bandung dengan memainkan instrumen keyboard. Dua bulan kemudian, Indra kembali bermain keyboard dalam sebuah konser jazz yang melibatkan musisi-musisi senior seperti Jack Lesmana, Benny Likumahuwa, dan Broery Marantika.

Bakat musik Indra kian terasah. Pada 1978, ia mulai merekam dan merilis album pertamanya yang berjudul "Ayahku Sahabatku". Di tahun yang sama, Indra bersama ayahnya juga tampil dalam pekan budaya ASEAN Trade Fair di Australia. Terkait dengan urusan sekolah, pria yang kini berusia 51 tahun itu juga pernah mendapatkan beasiswa dari New South Wales Conservatory School of Music di Sydney, Australia.

Saat di Australia, bakat musik Indra tercium juga oleh industri jazz Amerika. Sebuah perusahaan rekaman di Amerika menawari Indra merilis album solo berjudul "No Standing". Ia menerima tawaran tersebut hingga akhirnya "No Standing" dirilis di Amerika Serikat pada 1984.

Sejak awal, gaya bermusik Indra telah banyak dipengaruhi gaya John Coltrane, Miles Davis, Mc Coy Tyner, dan Charlie Parker. Selama berkarier di dunia musik jazz, ia juga pernah berkolaborasi dengan musisi jazz terkenal dunia seperti Charlie Haden, Vinnie Colaiuta dan Airto Moreira.

Konsisten, itulah salah satu kunci Indra Lesmana dalam meniti kariernya sebagai musisi jazz ternama.

Sumber: ANTARA

Baca juga artikel mengenai kiprah lain Indra Lesmana di dunia musik pada artikel Tunggu Kejutan Kolaborasi Eva Celia Dan Indra Lesmana.

#Musisi Jazz #Indra Lesmana
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan