Luncurkan Hate Speech Kapolri Dinilai Militeristik


Uchok Sky Khadafi (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
Merahputih Peristiwa - Surat edaran Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, yang mengatur kebebasan berbicara dimedia sosial maupun dimuka publik ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan, salah satunya dari pengamat kebijakan publik, Uchok Sky Khadafi. Saat dihubungi merahputih.com pada Selasa (3/10).
"Surat edaran polisi sudah mengekang kebebasan berpendapat di medsos (media sosial), atau membungkam demokrasi. Polisi sudah menjelma menjadi militerlistik yang menakutkan bagi masyarakat sipil. Padahal, pendapat di medsos ini bagian dari proses kedewasaan rakyat, walaupun saling serang menyerang, sebetulnya bukan sedang menyebar kebencian tapi saling kenal mengenal antara warga negara," Ujar Ucok.
Masih dengan suara lantang, Ucok juga mengkritisi sikap Polri yang dianggap sedang memperlihatkan prestasinya dimata presiden sebagai atasannya. Keluarnya surat edaran Kapolri juga disebutkan oleh sebagai sikap yang berlebihan, pasalnya, surat edaran itu merupakan bentuk ancaman langsung yang dilakukan negara terhadap rakyatnya.
"Kemudian, saling serang menyerang ini, polisi mengambil kesempatan untuk cari muka kepada presiden Jokowi. Dimana, medsos sudah mulai berani melawan informasi yang nggak benar yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sehingga polisi yang ingin cari muka pada kekuasaan, dan mengancam warga medsos. Untuk itu, polisi tidak usah over acting mengeluarkan ancaman pada warga medsos. Karena pendapatan atau pernyataan masih hal yang wajar, dan hal ini masih bagian yg wajar kok untuk berdemokrasi," ujarnya. (Aka)
Baca Juga: