Longsor Karangkobar Tewaskan 64 Warga
Republika.co.id
MerahPutih Nasional- Jumlah korban tewas longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara hinga Selasa pukul 17.15 WIB sebanyak 64 jiwa, terdiri dari 41 laki-laki dan 23 perempuan.
"Korban yang masih di cari 44 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (16/12).
Tim gabungan terpaksa menghentikan operasi pencarian korban longsor lantaran hujan deras yang turun sejak pukul 13.00 WIB.
"Kondisi tanah menjadi lumpur dan membahayakan tim gabungan," tambah Sutopo yang juga dosen di Universitas Pertahanan (Unhan).
Sutopo melanjutkan Jumlah pengungsi saat ini ada 1.146 jiwa tersebar di 10 lokasi. Terjadi penurunan jumlah pengungsi dari hari sebelumnya yaitu dari 1.886 jiwa. Pengungsi yang telah pulang kembali ke rumahnya ini berasal dari desa sekitar lokasi kejadian yang pada saat terjadi longsor mereka panik dan ikut mengungsi.
Kebutuhan dasar pengungsi tercukupi. Kebutuhan mendesak adalah bahan makanan pokok, pakaian, pakaian anak, susu anak-anak, selimut, obat-obatan dan sanitasi.
"Kerugian dan kerusakan akibat longsor masih dihitung. Rencana relokasi masih disiapkan. Sedang dicarikan lahan yang aman dan lokasinya tidak jauh dari desa asal," tandas Sutopo.
(MP/BHD)
Bagikan
Berita Terkait
Harga Minyak Goreng Kemasan Tingkat Nasional Naik di Atas Rp 20 Ribu