Lomba Sihir Tutup Wondherland
Lomba Sihir menutup perhelatan Wondherland. (MP/Vincent Cristian Angkasa)
KEMERIAHAN penutupan Wondherland sangat maksimal dengan hadirnya Lomba Sihir. Setelah pengumuman pemenang tiket gratis konser Born Pink di Singapura, Lomba Sihir tampil disambut dengan sorakan dari para penonton.
Band ini berhasil membangkitkan semangat para penggemarnya melalui lagu pertama yang bertajuk Hati dan Paru-Paru. Semua penonton turut bernyanyi bersama gitaris sekaligus vokalis Lomba Sihir Rayhan Noor pada awal lagu. Setelah lagu itu, Natasha Udu melakukan interaksi pada lagu Pesona. Ia berkali-kali mengajak penonton untuk bernyanyi bersamanya pada intro lagu. Natasha menyodorkan mikrofonnya yang dimulai dari sebelah kiri dan dilanjutkan ke sebelah kanan.
Baca Juga:
“Apa kabar semuanya?” tanya kibordis Tristan Julianos usai lagu Pesona. Penonton juga tidak tinggal diam, mereka langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan berbagai jawaban. “Setelah tujuh tahun berkarya di musik Indonesia, akhirnya gua manggung di PIM (Pondok Indah Mall),” ujar drummer Enrico Octaviano.
Sebelum mengenalkan seluruh personil grup musik yang manggung pada saat itu, Natasha bertanya “Siapa di sini yang baru pertama kali yang berkenalan dengan Lomba Sihir?” Setelah menyanyikan lagu keempat, Jalan Tikus salah seorang penggemarnya memberikan baju berwarna biru dan terdapat tulisan Lomba Sihir pada bagian belakangnya. Untuk mengapresiasi pemberiannya, Lomba Sihir menggantungkan baju tersebut di atas panggung.
Selain mengajak bernyanyi, Natasha juga melakukan fan service dengan mengambil ponsel salah satu penonton dan merekam video dari atas panggung. Selain bermain kibor, Tristan juga kerap berinteraksi kepada penonton dengan memberikan semangat dan lelucon. “Semoga kalian sehat selalu dan tetap menjalani besok hari Senin,” kata Tristan dan disambut dengan sautan ‘amin’ yang keras dari bawah panggung.
Baca Juga:
Suasana panggung menjadi lebih santai dan banyak berinteraksi dengan penonton sehingga terasa akrab antar personil band dan penonton. Keakraban tersebut ditambah dengan Enrico yang menyuruh Tristan untuk memikirkan pantun.
Tristan dikenal dengan keunikannya membagikan makanan ringan kepada penonton saat penampilan berlangsung. Tak heran, salah satu penonton berteriak dan meminta makanan ringan kepada Tristan.
Penampilan ini ditutup dengan lagu Semua Orang Pernah Sakit Hati dan suara para penonton terdengar jelas dari awal hingga akhir lagu. Salah satu penonton meminta untuk menambah satu lagu lagi saat lagu terakhir tersebut selesai. (vca)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul
Lirik Lagu 'Tak Tunggu Balimu' Tentang Keteguhan Hati Seseorang dari Hasantoys
Zion.T Ingatkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri lewat Lirik Lagu 'LOVE ME'
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
Selena Gomez Curi Perhatian Lewat Single 'In The Dark', Simak Lirik Lengkapnya