Loloda, Kerajaan di Maluku Utara yang Nyaris Terlupakan
Peta kawasan Halmahera (Gilolo) pada 1740, termasuk wilayah Loloda. (Foto: ANTARA)
PERNAH berjaya, Kerajaan Loloda kini seolah hilang ditelan bumi. Karya-karya tulis mengenai perjalanan sejarah Loloda juga sulit ditemukan. Meski begitu, beberapa buku yang mengungkap asal muasal kerajaan yang terletak di Loloda, Provinsi Maluku Utara tersebut.
Dalam buku yang ditulis Leonard Y Andaya pada 1993, terungkap bahwa Loloda di masa lalu merupakan kerajaan yang memiliki kekuasaan besar. Namun, dibandingkan Kerajaan Ternate, Tidore, Bacan (Makian) dan Jailolo (Moti) yang sama-sama terletak di Maluku Utara, Loloda kurang dikenal.
Antonio Galvao, tentara yang pernah menjadi gubernur Portugis di Maluku, menulis beberapa catatan mengenai Loloda sebagai kerajaan dan sebuah wilayah. Menurutnya, kerajaan Islam ini tidak terkonfigurasi ke dalam Motir Staten Verbond atau persekutuan raja-raja Maluku pada 1322-1343. Kerajaan Loloda juga tidak pernah terdengar sebagai kerajaan Islam dengan raja yang bergelar sultan.
Pada 1686, pemerintah Hindia-Belanda menyebut Loloda sebagai desa yang terletak di tepi sungai dengan air payau. Loloda merupakan perkampungan muslim yang menjadi tempat tinggal raja dan ibunya.
Ahli arkeologi Islam Wuri Handoko mengungkap fakta lain tentang Kerajaan Loloda. Ia mengatakan Kerajaan Loloda masuk dalam wilayah yang merupakan bagian dari jalur rempah-rempah. Letaknya ada di sebuah tanjung di Pulau Halmahera bagian barat dan utara. Loloda didirikan pada abad ke-13 serta merupakan kerajaan tertua dan terbesar di kawasan laut serta kepulauan Maluku bagian utara. Namun, kerajaan ini hilang tak berbekas sejak 1900-an akibat kalah melawan pihak kolonial.
Di tahun 1908 terjadi perang Loloda. Masyarakat Loloda kalah melawan pasukan Belanda. Akibatnya, kerajaan yang terletak di tepi sungai Soasio itu ditinggalkan begitu saja oleh penduduknya. Mereka pindah dan menyebar menempati tempat-tempat baru, baik di sepanjang pesisir pantai Loloda Utara maupun kepulauan Loloda.
"Tampaknya dalam berbagai penulisan sejarah, Loloda memang banyak diabaikan," ujar Wuri.
Loloda secara mitologis dan geohistoris merupakan bagian dari kemunculan raja dan kerajaan-kerajaan awal di Maluku. Anda sendiri pernah mendengar nama Kerajaan Loloda? (*)
Sumber: Antara
Dapatkan juga informasi lain mengenai sejarah kerajaan di Indonesia pada artikel Melihat Jejak Kerajaan Mataram Di Museum Kereta Keraton Yogyakarta.
Bagikan
Berita Terkait
6 November Memperingati Hari Apa? Cut Nyak Dhien Pahlawan Wanita Indonesia Berpulang
5 November Memperingati Hari Apa? Game Papan Legendaris Monopoly Lahir!
3 November Memperingati Hari Apa? Duka Laika, Sang Anjing Luar Angkasa
1 November Memperingati Hari Apa? Daftar Hari Penting Nasional dan Dunia
30 Oktober Memperingati Hari Apa? Lahirnya Sang Dewa Sepak Bola, Diego Maradona!
28 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada 10 Peringatan Dunia yang Sarat Makna
26 Oktober Memperingati Hari Apa? Mari Mengenang Sosok Mbah Maridjan
24 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah dan Peristiwa Penting yang Wajib Diketahui
Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK
Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi