Liverpool Pensiunkan Nomor Punggung 20, Cinta untuk Diogo Jota Tetap Abadi

MerahPutih.com - Liverpool memberikan penghormatan kepada Diogo Jota, setelah mengalami kecelakaan mobil di Spanyol, Kamis (3/7) waktu setempat.

Pemain 28 tahun itu meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut saat berkendara melalui Zamora, Spanyol. Saat itu, ia mengendarai Lamborghini dan bannya tiba-tiba pecah. Kejadian itu membuat mobilnya keluar jalur sebelum terbakar.

Insiden mengerikan itu menewaskan Jota dan adik laki-lakinya, Andre Silva yang berusia 25 tahun. Adiknya bermain untuk klub divisi dua Portugal, Penafiel.

Jota meninggalkan kekasih masa kecilnya, Rute, yang baru dinikahinya 10 hari sebelumnya. Ia juga meninggalkan tiga orang anak.

Baca juga:

Penyebab Kecelakaan Diogo Jota, Ban Mobil Pecah saat Perjalanan Menuju Liverpool

View this post on Instagram

A post shared by Liverpool Football Club (@liverpoolfc)

Ucapan belasungkawa dan harapan mengalir dari seluruh dunia sejak berita memilukan itu terungkap. Ucapan itu datang dari rekan satu tim, manajer, hingga pemain lainnya.

Liverpool telah mengunggah penghormatan panjang untuk mendiang Jota. Mereka menggambarkannya sebagai "sosok yang benar-benar tangguh" sebelum mengumumkan, bahwa mereka akan mengabadikan nomor punggung 20.

Pernyataan klub, yang mengisahkan kariernya bersama klub Anfield tersebut mengatakan: "Ia akan membawa kita menuju kemenangan," yang menjadi nyanyian para penggemar Liverpool untuk menghormatinya.

"Penyerang asal Portugal, yang meninggal dunia secara tragis dalam kecelakaan lalu lintas pada usia 28 tahun, merupakan sosok yang benar-benar tangguh bagi The Reds, di tempat yang tepat ketika timnya membutuhkan kemampuan penyelesaiannya," tulis Liverpool.

Baca juga:

Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil

Upacara pemakaman Diogo Jota akan digelar di Portugal. Pemakaman Jota dan Silva akan dilaksanakan di kampung halaman mereka di Gondomar dekat kota Porto, Portugal.

Pendeta setempat, Jose Manuel Macedo, awalnya mengumumkan upacara akan dilaksanakan pada pada Jumat (4/7) pukul 16.00 waktu setempat, sebelum mengonfirmasi bahwa upacara dijadwal ulang menjadi Sabtu (5/7) pagi. (sof)