Litbang Kompas: Publik Yakin Program Makan Bergizi Gratis Prabowo - Gibran Terwujud


Ilustrasi Program makan bergizi gratis. (Foto: MerahPutih.com/Fauzan)
MerahPutih.com - Hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 57,3 persen percaya bahwa program makan gratis yang digaungkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akan berjalan dengan baik.
"Beragam problem kehidupan perekonomian masyarakat, seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, persoalan pemenuhan dan ketergantungan produk pangan, hingga program makan siang gratis, diyakini akan berjalan baik," tulis Litbang Kompas dalam surveinya yang diterima, Sabtu (22/6).
"Khusus terkait program pemberian makan siang gratis, misalnya, lebih dari separuh (57,3 persen) meyakini akan terwujud," lanjutnya.
Adapun sebanyak dua pertiga bagian publik atau 68,5 persen responden survei itu pun yakin bahwa Prabowo-Gibran dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan lebih baik daripada yang pernah ditorehkan selama ini.
Baca juga:
Prabowo Ubah Program Makan Siang Gratis, Ini Alasannya
Berdasarkan survei tersebut, publik percaya pemerintahan yang baru nanti mampu mengatasi masalah terkait perekonomian masyarakat seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, persoalan pemenuhan dan ketergantungan produk pangan.
Mayoritas responden juga meyakini, berbagai masalah makro ekonomi hingga persoalan pemenuhan kebutuhan ekonomi riil yang menjadi keseharian masyarakat akan menjadi lebih baik.
Baca juga:
Prabowo Akan Beri Makan Gratis untuk Guru Sekolah
Selain itu, survei turut menunjukkan tingkat kepercayaan publik bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran mampu mendorong Indonesia menjadi lebih baik dalam beberapa aspek.
Sebanyak 83,6 persen responden yakin Prabowo-Gibran dapat meninggikan martabat bangsa Indonesia di mata dunia internasional; 83,6 persen yakin pertahanan negara akan semakin kuat dan 69,0 persen percaya swasembada pangan akan terealisasi.
Kemudian, sebanyak 67,6 persen yakin nilai tambah pengolahan hasil alam (hilirisasi) akan meningkat; 64,8 persen percaya pemberantasan korupsi dan 62,4 persen yakin lapangan pekerjaan bertambah.
Tidak hanya itu, 72,4 persen responden yakin pemerintahan Prabowo-Gibran mampu menyelesaikan pembangunan IKN.
Baca juga:
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Mei-2 Juni 2024. 51,1%. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
![[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI](https://img.merahputih.com/media/d0/7c/68/d07c681c8e71c48bf42ec12abc6681e4_182x135.png)
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
