Lirik Lagu 'Zapin Hati Melayang' Hari Putra, Sukses Jadi Perhatian di Dunia Maya

MerahPutih.com - Penyanyi Hari Putra, yang dikenal melalui ajang pencarian bakat, kembali meramaikan dunia musik dengan merilis single terbarunya bertajuk Zapin Hati Melayang.

Lagu Zapin Hati Melayang langsung mencuri perhatian pendengar berkat sentuhan kuat musik Melayu yang khas, dipadukan dengan lirik romantis yang sarat makna.

Lewat lagu ini, Hari tak hanya menampilkan melodi yang enak didengar, tetapi juga menyisipkan kisah pribadinya. Ia mengungkapkan bahwa lirik Zapin Hati Melayang terinspirasi dari pengalaman cintanya sendiri, sebagai sosok yang dikenal setia dan mudah jatuh hati pada pasangan.

Baca juga:

Profil Singkat Cantika Nuswantoro, Penyanyi Dangdut yang Viral lewat Lagu 'Serat Penjajah'

Feby Putri Luncurkan Video Musik 'Perasa Yang Baru Tumbuh', Berikut Makna dan Liriknya

Lirik Lagu Zapin Hati Melayang - Hari Putra

Si bunga tanjung semerbak harum,

Harumnya sampai ke ujung negeri.

Wahai cik adik, hai kalau tersenyum,

Membuat abang berdebar hati.

Habiskan malam bersama-sama,

Di bawah bintang penuh gemintang.

Para cik adik hai bukan utama,

Namun rasa sayang buat melayang.

Layang-layang, hai selayang pandang,

Di hati abang hanya adik seorang.

Siang malam, hai terbayang-bayang,

Siapa bilang kalau abang tak sayang?

Buahlah salah baru dipetik,

Ditambah harum buah delima.

Begitu banyak wanita cantik,

Cuma adiklah yang abang cinta.

Layang-layang, hai selayang pandang,

Di hati abang hanya adik seorang.

Siang malam, hai terbayang-bayang,

Siapa bilang kalau abang tak sayang?

Pergi pagi, pulangnya petang,

Duduk berdua menatap senja.

Jangan ragu dan jangan bimbang,

Makin lama sayang, kita bahagia.

Layang-layang, hai selayang pandang,

Di hati abang hanya adik seorang.

Siang malam, hai terbayang-bayang,

Siapa bilang kalau abang tak sayang?

Hai yang pandai seorang siapa?

Siapa bilang kalau abang tak sayang?

Siapa bilang kalau abang tak sayang?

Cuma adiklah yang abang cinta.

Layang-layang, hai selayang pandang,

Di hati abang hanya adik seorang.

Siang malam, hai terbayang-bayang

(Far)