LIPI Publikasikan Sembilan Hasil Riset

Aang SunadjiAang Sunadji - Selasa, 16 Desember 2014
LIPI Publikasikan Sembilan Hasil Riset

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mempublikasikan sembilan hasil penelitian dalam bentuk buku. Setiap penelitian dilakukan selama lima tahun penuh. Dan pada tahun kelima hasil riset akan disusun rekomendasi yang berbentuk sebuah buku.

Pusat Penelitian Pengembangan Sumber Daya Regional (P2SDR) LIPI  mengekspos sembilan hasil penelitian selama lima tahun terakhir, terkait bidang sosial dan kemanusiaan yang memfokuskan penelitian pada perkembangan kajian wilayah Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa. Tahun 2014 merupakan akhir tahun penelitian berdasarkan rencana strategis 2009-2014.

“Selain mendiseminasikan hasil penelitian, khususnya policy paper, ekspos ini juga akan menjadi forum diskusi terkait langkah yang harus diambil pemerintah dalam upaya implementasi rekomendasi kebijakan yang telah disusun oleh LIPI,” ungkap Kepala P2SDR LIPI, Drs. Dundin Zaenudin, MA seperti dikutip dari situs www.lipi.go.id, Jakarta, Selasa (16/12).

Ekspos hasil penelitian ini merupakan sumbangan pemikiran para peneliti LIPI dalam memecahkan masalah-masalah sosial dan kemanusiaan.

Ekspos tersebut sebagai tanggung jawab LIPI untuk memberikan informasi ke publik mengenai hasil penelitian yang dilakukan dan dapat menjadi acuan mengenai studi kewilayahan di Indonesia.

“Rekomendasi kebijakan yang telah disusun oleh setiap tim penelitian diharapkan dapat membantu Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian ataupun lembaga yang terkait langsung untuk membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi sekarang ini,” tukas Dundin.

Adapun hasil-hasil penelitian tersebut, meliputi, Dinamika Orientasi Islam pada Etnis Cham, Peningkatan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, Pembangunan Sektor Pertanian di Asia Tenggara, Migrasi dan Kewarganegaraan dan Sertifikasi Biofuel dan Kelapa Sawit Indonesia. Selain itu, juga terdapat hasil penilaian mengenai Agama dan Krisis di Korea Selatan, Penerapan Pajak sebagai Instrumen Pengendalian Dampak Negatif terhadap Lingkungan, Manajemen Bencana di Tiongkok serta Resiko Bencana dan Modernitas di Jepang. 

#Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Harga Minyak Goreng Kemasan Tingkat Nasional Naik di Atas Rp 20 Ribu
Harga minyak goreng kemasan di tingkat nasional mengalami kenaikan. Per Selasa 14 Maret 2023 harga minyak goreng kemasan di atas Rp 20.000.
Mula Akmal - Selasa, 14 Maret 2023
Harga Minyak Goreng Kemasan Tingkat Nasional Naik di Atas Rp 20 Ribu
Bagikan