Link Short Dinonaktifkan YouTube untuk Kurangi Spam


YouTube memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk menyertakan tautan dengan aman dalam konten mereka. (Pexels/Adrianna Calvo)
MEDIA sosial YouTube membuat kebijakan menonaktifkan link atau tautan tujuannya adalah untuk mengurangi spam.
Pada akhir bulan ini (31/8) orang tidak dapat lagi meng-klik tautan yang muncul di bagian komentar Shorts, deskripsi Shorts, dan live feed.
Baca Juga:

Kebijakan baru ini dimaksudkan sebagai langkah pencegahan yang dapat mempersulit para scammer dan spammer yang menyesatkan dan menipu pengguna. YouTube mencatat bahwa perubahan ini diperlukan karena tautan spam dapat mengarahkan pengguna ke konten berbahaya, seperti malware, phishing, atau bentuk penipuan lainnya.
Langkah ini tergolong ekstrim, mengingat YouTube sudah punya sistem yang dapat mendeteksi link atau tautan yang bersifat spam. Alih-alih mengandalkan teknologi itu, YouTube malah menonaktifkan fitur ini. Perubahan ini akan dilakukan secara bertahap, yang berarti tidak semua link akan dinonaktifkan pada tanggal 31 Agustus.
Selain itu, YouTube juga menghapus ikon media sosial yang dapat di-klik dari semua banner di deskop. Diduga itu telah digunakan untuk menipu pengguna dengan tautan yang menyesatkan.
Baca Juga:

Sayangnya link itu juga dimanfaatkan pula oleh para konten kreator untuk monetasi dengan merekomendasikan produk dan merek kepada pengikutnya. Untuk itu YouTube memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk menyertakan tautan dengan aman dalam konten mereka.
Mulai tanggal 23 Agustus, pengguna YouTube di perangkat seluler dan desktop akan mulai melihat tautan yang dapat diklik dan akan terlihat jelas dan menonjol pada profil saluran kreator di dekat tombol Subscribe. Para kreator dapat menggunakan ruang ini untuk menautkan ke situs web, profil sosial mereka yang lain, situs merchandise, dan tautan lain yang sesuai dengan Pedoman Komunitas YouTube.
Tidak hanya itu, bagi para kreator shorts yang suka menggunakan tautan untuk mengarahkan penonton ke video berdurasi panjang masih dapat melakukannya dalam waktu dekat. Pada akhir September nanti, YouTube memperkenalkan cara baru yang lebih aman bagi para kreator untuk mengarahkan penonton dari Shorts ke konten YouTube mereka yang lain. (aqb)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
