Link Short Dinonaktifkan YouTube untuk Kurangi Spam

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 16 Agustus 2023
Link Short Dinonaktifkan YouTube untuk Kurangi Spam

YouTube memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk menyertakan tautan dengan aman dalam konten mereka. (Pexels/Adrianna Calvo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEDIA sosial YouTube membuat kebijakan menonaktifkan link atau tautan tujuannya adalah untuk mengurangi spam.

Pada akhir bulan ini (31/8) orang tidak dapat lagi meng-klik tautan yang muncul di bagian komentar Shorts, deskripsi Shorts, dan live feed.

Baca Juga:

Lima Aplikasi Karaoke Untuk Pengguna Android

ponsel
Kebijakan YouTube yang bertujuan melindungi penggunanya. (Pexels/Lisa)

Kebijakan baru ini dimaksudkan sebagai langkah pencegahan yang dapat mempersulit para scammer dan spammer yang menyesatkan dan menipu pengguna. YouTube mencatat bahwa perubahan ini diperlukan karena tautan spam dapat mengarahkan pengguna ke konten berbahaya, seperti malware, phishing, atau bentuk penipuan lainnya.

Langkah ini tergolong ekstrim, mengingat YouTube sudah punya sistem yang dapat mendeteksi link atau tautan yang bersifat spam. Alih-alih mengandalkan teknologi itu, YouTube malah menonaktifkan fitur ini. Perubahan ini akan dilakukan secara bertahap, yang berarti tidak semua link akan dinonaktifkan pada tanggal 31 Agustus.

Selain itu, YouTube juga menghapus ikon media sosial yang dapat di-klik dari semua banner di deskop. Diduga itu telah digunakan untuk menipu pengguna dengan tautan yang menyesatkan.

Baca Juga:

MatePad 11.5, Tablet Rasa Laptop Terbaru dari Huawei

ponsel
YouTube sudah punya sistem yang dapat mendeteksi link atau tautan yang bersifat spam. (Pixabay/Firmbee)

Sayangnya link itu juga dimanfaatkan pula oleh para konten kreator untuk monetasi dengan merekomendasikan produk dan merek kepada pengikutnya. Untuk itu YouTube memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk menyertakan tautan dengan aman dalam konten mereka.

Mulai tanggal 23 Agustus, pengguna YouTube di perangkat seluler dan desktop akan mulai melihat tautan yang dapat diklik dan akan terlihat jelas dan menonjol pada profil saluran kreator di dekat tombol Subscribe. Para kreator dapat menggunakan ruang ini untuk menautkan ke situs web, profil sosial mereka yang lain, situs merchandise, dan tautan lain yang sesuai dengan Pedoman Komunitas YouTube.

Tidak hanya itu, bagi para kreator shorts yang suka menggunakan tautan untuk mengarahkan penonton ke video berdurasi panjang masih dapat melakukannya dalam waktu dekat. Pada akhir September nanti, YouTube memperkenalkan cara baru yang lebih aman bagi para kreator untuk mengarahkan penonton dari Shorts ke konten YouTube mereka yang lain. (aqb)

Baca Juga:

Amazon Gunakan AI untuk Meringkas Ulasan Produk

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Samsung Galaxy S26 kabarnya lebih tipis dan ringan dibanding iPhone 17. HP ini akan meluncur pada kuartal pertama 2026.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Fun
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
OPPO Reno 15 versi global tak membawa kamera 200MP. Hal itu kontras dengan versi China, yang membawa teknologi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
Indonesia
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Setiap PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, untuk mendaftarkan sistem elektroniknya sebelum beroperasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Fun
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
OPPO Reno 15c segera debut Desember 2025. HP ini akan mengadposi lapisan belakang glossy.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Fun
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Xiaomi 17 Ultra kabarnya akan rilis setelah Natal 2025. HP ini akan membawa kamera dengan segudang teknologi canggih.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Xiaomi 17 Ultra  Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Bagikan