Limbong: Sepak Bola Indonesia Harus Bebas dari Politik


Calon Ketua Umum PSSI Brigjen (Purn) TNI Bernard Limbong saat jumpa wartawan di Jakarta, Kamis (15/9) WIB. (Foto MerahPutih/Luhung)
MerahPutih Sepak Bola - Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Brigjen (Purn) TNI Bernard Limbong ingin membawa PSSI terbebas dari politik jika dirinya terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Oktober 2016 mendatang.
"Sepak bola Indonesia itu harus terbebas dari politik," ucap mantan Ketua Komisi Disiplin PSSI era Djohar Arifin Husin itu dalam jumpa wartawan di The Paragon Hotel, Jakarta, Kamis (15/9) sore WIB.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai penanggung jawab Tim Nasional Indonesia Senior itu menambahkan alasan dirinya maju dalam bursa pencalonan ketua umum PSSI dilatarbelakangi kecintaannya terhadap sepak bola tanah air.
"Saya mengikuti kongres karena kecintaan saya terhadap sepak bola dan PSSI, bukan karena yang lain. Tidak bisa dipungkiri lagi saya sudah cinta sepak bola sejak dulu, sejak kecil," jelas pria kelahiran Samosir, 31 Mei 1955 itu.
"Saya ingin bangun PSSI ini dari nol kembali. Jangan ada yang merasa jago atau berkuasa. Kita harus bersatu untuk bangkit. Saya ingin membangun PSSI, tapi jangan mengorbankan orang lain. Niatan saya membangun PSSI itu dengan ilmu-ilmu yang saya miliki," sambungnya.
Untuk diketahui, dalam KLB tahun ini ada delapan nama yang mencalonkan sebagai ketum PSSI. Menariknya, dari delapan nama tersebut tiga diantaranya merupakan pria yang berpangkat Jendral. Selain Limbong, ada Pangkostrad Letnan Jendral TNI AD, Edy Rahmayadi dan Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Moeldoko.
Namun melihat catatan, dari pertarungan tiga Jendral ini, Limbong-lah yang paling berpengalaman di dunia sepak bola. Limbong pernah memiliki klub sepak bola di Bandung, yaitu BARA Siliwangi puluhan tahun silam. Bahkan, ayah dua orang anak, Margaretha Melati Limbong dan Bara Parsaoran Limbong itu pernah menjadi manajer Persib Bandung. Itu sebabnya, dia kemudian terpilih dalam kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Suami Bunga Artha Sagala ini di pentas sepakbola nasional, namanya sudah tak asing lagi. Bahkan, posisinya sebagai Ketua Badan Wasit Seluruh Indonesia (BWSI) telah membuat hari-harinya dipenuhi pergumulan soal olahraga yang telah merakyat itu.
“Kalau sudah menyakut olahraga rakyat itu, saya termasuk orang yang tidak hitung-hitung dalam membangun persepakboalaan. Saya ingin sepakbola kita lebih baik,” pungkasnya.
BACA JUGA:
- Moeldoko Bertekad Bangkitkan PSSI dari Keterpurukan
- Janji Jend (Purn) TNI Moeldoko Jika Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI
- Jenderal Purnawirawan Moeldoko Siap Jadi Ketua Umum PSSI
- Istri Cantik Pemain Persijap Jepara Maju Sebagai Calon Exco PSSI
- Edy Rahmayadi Ingin Jadikan PSSI Profesional dan Bermartabat
Bagikan
Berita Terkait
Jajaran Exco PSSI Periode 2023-2027

Erick Thohir akan Gelar Sarasehan Sepakbola, Bahas Liga 2 hingga Perwasitan

Yunus Nusi Mundur, Zainudin Amali Temani Ratu Tisha di Posisi Waketum PSSI

Pemilihan Ulang, Ratu Tisha dan Yunus Nusi Terpilih jadi Waketum PSSI 2023-2027

LaNyalla Dukung Erick Thohir Halau Mafia Bola Susupi PSSI

Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI

Buka KLB PSSI, Menpora: Jangan Baper dan Terpecah Belah

Harapan Anggota DPR untuk KLB PSSI yang Digelar Hari Ini

KLB PSSI Digelar Hari Ini Mulai Pukul 09.00 WIB

Jelang Purnatugas, Mochamad Iriawan Berikan Pesan kepada Timnas Indonesia U-20
