Libur Panjang, Kereta Api Jarak Jauh Tersisa 52 Tiket
Ilustrasi - Kereta api melintas di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, 21 Agustus 2019 (Eka AR)
MerahPutih.com - Tiket kereta api jarak jauh untuk libur panjang selama 5 hari dari periode 27 Oktober hingga 1 November 2020 hampir ludes terjual. Kini tersisa 52 tiket kereta api saja di wilayah Daop 1 Jakarta.
PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 9.696 tiket terjual dari total 9.748 tiket yang disediakan.
"Angka ini mencapai sekira 99 persen," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, saat dihubungi, Kamis (29/10).
Baca Juga:
Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Sudah Terjual 50 Persen
Ribuan penumpang tersebut, kata Eva, merupakan jumlah gabungan data dari Stasiun Gambir, Jakarta Kota, dan Pasar Senen.
"Angka pembelian tiket masih akan bertambah mengingat penjualan tiket dilakukan secara online dan go show sebelum tiga jam keberangkatan kereta," papar Eva.
Eva menerangkan, kota tujuan yang banyak dikunjungi penumpang kereta, di antaranya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seperti Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Solo, hingga Surabaya.
"Untuk tujuannya juga ada yang ke Bandung dan Cirebon," pungkas Eva. (Asp)
Baca Juga:
Jelang Libur Panjang, Keterisian Kereta Api Hampir 100 Persen
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tiket Kereta Libur Nataru sudah Bisa Dipesan, Cek Rute KA yang Tersedia
KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra untuk Amankan Perjalanan Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Mantap Nih Bagi Warga Kalimantan! Pegembangan Jalur Kereta Api Dimulai 2026
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir
KAI Jajaki Lokomotif Baterai E-Train China untuk Gantikan Ratusan Lokomotif Diesel
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang