LIB Uji Coba VAR Jelang Pertandingan Bali United vs Persib


LIB uji coba VAR menjelang Bali United vs Persib. Foto: Instagram/pt_lib
MerahPutih.com - Operator kompetisi sepak bola nasional, Liga Indonesia Baru (LIB), menguji coba VAR menjelang laga semifinal putaran pertama antara Bali United dan Persib Bandung di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Kami lakukan kalibrasi, pengecekan kamera, dan tes VAR," kata Manager Media dan Komunikasi LIB, Hanif Marjuni, Selasa (14/5).
Peralatan VAR yang ditempatkan dalam satu unit kendaraan itu sudah tiba di Bali dan langsung diparkir di area pemusatan latihan klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu.
Kemudian, ada enam layar monitor yang diamati oleh tiga wasit, yaitu wasit VAR, asisten wasit VAR, dan operator selama pertandingan berlangsung.
Baca juga:
VAR Mulai Digunakan saat Bali United Vs Persib, Teco Berharap Bantu Wasit Berkinerja Baik
Kemudian, lanjut Hanif, ada server VAR, generator listrik (genset) dengan kapasitas mencapai 10 ribu kW, pengatur suhu ruangan (AC) sebanyak tiga unit, peredam suara, hingga empat alat penahan guncangan.
"Para wasit itu sudah menjalani pelatihan selama enam bulan di Jakarta," imbuhnya.
Nantinya, ada satu unit monitor yang menjadi rujukan bagi wasit utama ketika memutar ulang pertandingan serta didukung 12 hingga 14 kamera yang terpasang di sejumlah titik di lapangan,yang digunakan untuk mengambil gambar VAR dan pertandingan.
Ia menambahkan, VAR sebelumnya sudah diuji coba di Indonesia dalam Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2023/2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo ada Kamis (7/3).
Baca juga:
PSSI Berharap Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven Bisa Bela Timnas Indonesia pada Juni 2024

"Waktu itu rata-rata lama wasit mengambil keputusan sekitar enam menit," ucapnya.
Implementasi VAR akan menjadi yang pertama untuk kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air, Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 dan perdana diterapkan di Bali.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memastikan VAR mulai digunakan pada babak Championship Series Liga 1 Indonesia 2023/2024.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menambahkan, perlu anggaran mencapai lebih dari Rp 100 miliar di Liga 1 untuk mengalokasikan VAR.
Baca juga:
“VAR itu perlu uang Rp100 miliar lebih. Dana sudah ada di Liga yang selama ini PSSI banyak menggunakan keuangan Liga. Kami sekarang ini tidak, makanya Liga-nya sehat, makanya bisa (adakan) VAR,” imbuhnya.
Erick menjelaskan, alasan VAR baru bisa diaplikasikan karena sumber daya wasit yang belum siap dan harus menjalani latihan ulang.
“Harus dilatih ulang. Kemari kurang sampai 16 orang, sekarang sudah siap kami coba. Kami juga dorong penggunaan VAR itu untuk musim berikutnya itu semua VAR,” katanya. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Ternyata Cuma Hoax! Barcelona tak Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Nicolas Jackson Ditakdirkan untuk Chelsea, Bayern Munich tak Aktifkan Klausul Pelepasannya

Diminati Real Madrid, Ibrahim Konate Sebut Kylian Mbappe Telepon Setiap 2 Jam

Mengejutkan! Barcelona Mau Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Barcelona Mulai Ketar-ketir! Alejandro Balde, Gavi, Frenkie De Jong, dan Lamine Yamal Cedera

Manchester United Segera Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor, Jadi Kabar Baik?

Ousmane Dembele Cedera, Diragukan Main Lawan Barcelona

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

Didepak PSG, Gianluigi Donnarumma Hormati Keputusan Luis Enrique
