Lezat dan Sehat Komplet si Bubur Manado

TAK ada yang tahu pasti sejak kapan bubur Manado jadi makanan khas kota di Sulawesi Selatan tersebut. Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di beberapa tempat di sudut Kota Manado sejak 1970, ada juga yang mengatakan sejak 1981.

Tinutuan, nama lain bubur Manado, bahkan dipakai menjadi moto Kota Manado sejak 2005. Pemerintah Kota Manado bahkan menjadikan Kawasan Wakeke, Kecamatan Wenang, Kota Manado, sebagai lokasi wisata makanan khas tinutuan.

Berbeda dari bubur yang biasanya terdiri dari olahan beras dan ayam suwir, tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging. Makanan ini menjadi menu pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.

Dengan tambahan sayur dan umbi-umbian, bubur khas ini pun jadi makanan komplet dengan gizi dan nutrisi yang memadai. Komplet rasanya, lengkap nutrisnya.

RESEP BUBUR MANADO

BAHAN-BAHAN

Beras, cuci bersih lalu tiriskan - 100 gram
Labu kuning kupas, potong dadu - 200 gram
Singkong, kupas potong dadu - 100 gram
Jagung manis, pipil - 1 buah
Daun bayam - 1 mangkuk kecil
Daun kangkung - 1 mangkuk kecil
Daun kemangi - 1 mangkuk kecil
Jahe, memarkan - 1 cm
Serai, memarkan - 2 batang
Lada halus - 1 sdt
Gula pasir - 1 sdt
Garam - 1 sdm
Bawang putih, goreng lalu haluskan - 1 sdm
Air - 1,5 liter
Pelengkap:
Ikan asin goreng - secukupnya
Sambal roa - secukupnya

CARA MEMASAK

1. Didihkan air dalam panci.

2. Masukkan beras, jahe, dan serai. Masak hingga mendidih dan biarkan setengah jadi bubur.
Masukkan labu kuning, singkong, jagung. Aduk rata.

3. Beri gula, garam, lada, dan bawang putih. Aduk rata. Masak hingga jadi berbentuk bubur dan singkong serta labu kuning jadi empuk.

4. Masukkan bayam, kangkung, dan daun kemangi. Aduk rata. Masak sebentar hingga sayuran matang. Angkat. Siap disajikan dengan bahan pelengkap.(*)