Letusan Gunung Soputan Terjadi Kurang dari 8 Jam Setelah Status Naik Siaga


Erupsi Gunung Soputan Sulawesi Utara. Foto: Twitter/ @Sutopo_PN
MerahPutih.com - Gunung Soputan (1804 mdpl) di Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara yang baru saja dinaikkan statusnya menjadi siaga meletus pagi tadi. Erupsi abu vulkanik mencapai ketinggian 4 kilometer (KM).
"Tinggi kolom abu vulkanik 4.000 meter mengarah ke barat-barat laut. PVMBG mencatat amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (3/10).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melansir hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah di barat-barat laut Gunung Soputan. VONA (Volcano Observatory Notice of Aviation) Orange.
"Artinya tidak mengganggu penerbangan. Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado tetap beroperasi normal. Posisi bandara berada di Tenggara dari Gunung Soputan," demikian rilis PVMBG.
PVMBG telah menaikkan status Gunung Soputan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) sejak Rabu 3 Oktober 2018, dini hari pukul 01:00 WITA. Erupsi pagi tadi terjadi sekitar pukul 08.47 WITA, atau sekitar 8 jam kurang setelah penetapan status siaga.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak untuk menghindari ancama awan panas.
"Jika statusnya terus naik maka bisa berpotensi mengeluarkan awan panas. Namun, jangan khawatir, asalkan masyarakat tidak mendekati radius 4 km dari puncak," tandas Rudy. (*)
.