Lensa Dual Fisheye Teranyar Canon Sokong Ekosistem Virtual Reality Tanah Air


BENTUKNYA jauh berbeda dari kebanyakan lensa kamera Canon. Lensa perusahaan kamera di masa silam bernama Kwanon tersebut lumrahnya silinder memanjang atau lebih pendek. Namun, lensa teranyar Canon tersebut berbentuk serupa mata hewan karena terdapat dua lensa dalam satu perangkat.
Bersamaan dengan peluncuran resmi Canon EOS R5 C, PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia menghadirkan lensa RF 5.2mm f/2.8L Dual Fisheye.
Baca juga:
Lensa pertama di dunia khusus untuk kamera lensa lepas tukar berkemampuan mengambil gambar stereoscopic 3D dengan sudut 180 derajat dengan kualitas optik tinggi tersebut hadir sebagai jawaban di tengah populernya Virtual Reality (VR).
Seiring meningkatnya penggunaan VR, menurut Director of Canon Business Unit PT Datascrip Monica Aryasetiawan, kebutuhan produksi konten VR berkualitas tinggi juga semakin meningkat sehingga Canon sebagai pemimpin global industri produk pencitraan digital terus melakukan pengembangan teknologi dan menghadirkan produk mendukung produksi VR.

Tampak depan lensa RF 5.2mm f/2.8L Dual Fisheye. (Foto: Datascrip)
"Teknologi VR semakin populer. Di industri hiburan, pariwisata, pendidikan, olahraga juga sudah banyak menggunakan VR maka lensa RF 5.2mm f/2.8L Dual Fisheye sangat cocok bagi kebutuhan itu," kata Monica kepada merahputih.com. setelah acara perilisan resmi Canon EOS R5 C di The Opus Ballroom Hotel Sutasoma, Jakarta Selatan, (12/5).
Datascrip selaku distributor Canon di Indonesia, lanjut Monica, berharap kehadiran lensa dual fisheye dengan efek parallax dapat digunakan untuk membuat gambar VR 180 derajat tiga demensi (3D) diharapkan bisa memperluas ekosistem VR di Indonesia.
"Permintaannya tinggi untuk lensa ini (RF 5.2mm f/2.8L Dual Fisheye) meski sangat segmented," kata Monica.
Lensa RF 5.2mm f/2.8L Dual Fisheye, menurut Marketing Canon Division Datascrip Iqbal Rifqi Prayoga, memungkin pengguna memasang di kamera mirrorless EOS R5 C sehingga dapat merekam dengan kualitas 8K menghasilkan kualitas video ultra-tinggi.

Canon RF 5.2mm F/2.8L Dual Fisheye merupakan bagian ekosistem baru dari Canon, meliputi EOS Virtual Reality System (VR System) terdiri dari kamera Canon EOS R series (EOS R5 & R5 C), lensa RF khusus VR, dan software EOS VR Utility.
Dengan EOS VR System, pengguna tak perlu lagi mengambil gambar dari dua kamera. Secara konvensional, menurut Iqbal, biasanya untuk membuat VR digunakan dua kamera lalu menghasilkan dua file untuk digabungkan dalam satu format. "Nah, RF 5.2mm F/2.8L Dual Fisheye ini jadi shortcut proses karena dua lensa di satu kamera dengan satu sensor gambar CMOS," kata Iqbal.
Baca juga:
Pengguna Kamera Canon Kini Bisa Otomatis Unggah Foto ke Google Photos
Secara teknik, cahaya masuk ke setiap mata lensa Canon RF 5.2mm F/2.8L Dual Fisheye ditangkap sensor gambar CMOS dalam satu kamera. CMOS sangat efisien karena dapat memangkas alur produksi video VR konvensional biasanya mengharuskan untuk penyelarasan dan sinkronisasi kamera sebelum pengambilan gambar, serta harus menggabungkan gambar bersama-sama saat proses pascaproduksi.
Pengguna dapat dengan mudah mengonversi video ke format VR standar dan mengolahnya menggunakan software EOS VR Utility, bahkan dapat diolah juga menggunakan Adobe Premier Pro melalui software EOS VR Plug-in.

Lensa RF 5.2mm F/2.8L Dual Fisheye dilengkapi dengan dua lensa fisheye f/2.8-F/16 dan focal length 60mm dengan pemfokusan manual serta memiliki kualitas optik tinggi khas lensa seri L dari Canon.
Penempatan kedua lensa berdekatan ini mampu menghasilkan gambar VR stereoscopic 3D dengan sudut 180 derajat dengan parallax natural bahkan hampir menyerupai mata manusia.
PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia memasarkan lensa Canon RF 5.2mm f/2.8L Dual Fisheye dengan harga Rp 39.770.000,- (belum termasuk PPN). (*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
