Lelah Disanksi Komdis Lagi, Kapten Persija Ancam Pensiun

Pemain Persija Ismed Sofyan (Foto: PT Liga Indonesia Baru)
Merahputih.com - Keinginan Ismed Sofyan untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga sepertinya akan segera terwujud. Ya, Kapten Persija Jakarta itu berpeluang pensiun dari dunia sepak bola di akhir musim.
Namun bukan keluarga alasan Ismed meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya itu. Namun hukuman Komdis PSSI-lah yang buat pemain bernomor punggung 14 itu ingin selesaikan karier sepakbolanya. Dirinya merasa sanksi itu tidak adil. Komdis menjatuhi hukuman tiga pertandingan kepada Ismed lantaran dinilai bersalah menendang kaki pemain lawan kala timnya menghadapi Persib Bandung pada 23 September 2018.
Ismed tidak berbohong. Dirinya menyanggah telah melakukan tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Sentimentil antara timnya dengan Persib bahkan dianggap Ismed turut mempengaruhi keputusan Komdis, yang dianggapnya, berisikan orang-orang yang berasal dari Bandung.
Apalagi, hukuman ini bukan yang pertama untuk Ismed di partai Persib kontra Persija. "Aku juga berasumsi kalau seperti ini terus sepertinya ini musim terakhir aku di sepak bola," ujar Ismed ketika dihubungi wartawan, selasa (2/4).
"Ya karena aku sudah gerah juga seperti ini, sedikit ada masalah kok aku yang dilibatkan, sementara di pihak sana yang membuat masalah," katanya menambahkan.

Banyak yang menilai Ismed masih punya tenaga untuk bertarung selama 90 menit di atas lapangan. Meski secara usia, 39 tahun bukanlah pribadi yang prima agar tetap bermain konsisten.
"Tetapi capek karena aku menjalani hukuman yang tidak aku lakukan kesalahan. Ibaratnya orang masuk penjara tapi tidak melakukan kesalahan," tutur Ismed.
Ismed berkaca pada kejadian Persib vs Persija pada musim lalu. Kala itu, Komdis menganggapnya bersalah setelah terlibat konfrontasi dengan mantan bek Persib yang kini membela Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic.
"Tahun kemarin aku sudah mengikuti dua pertandingan, Vladimir yang jelas-jelas mukul aku, dan aku tidak ada balasan sama sekali, tapi kok aku yang dihukum juga dengan sama yang mukul aku," imbuh Ismed.
"Tapi apalah Komdis pernah berkaca ke belakang tidak keputusan-keputusan yang mereka ambil terhadap aku. Jadi menurut aku tidak adil saja. Jadi aku sudah gerah. Sudah mikir untuk ke depan sudah malas kadang-kadang," tukasnya. (*/bolaskor.com)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gustavo Almeida Masih Absen Meski Sudah Pulih dari Cedera, Mauricio Souza Beri Penjelasan

Persija Berupaya Tak Terlena Jumlah Kebobolan Bali United, Targetkan Tiga Poin di Kandang

Masa Depan Rizky Ridho Kembali Jadi Pertanyaan, Bepe: Tidak Akan Ke Mana-mana, Diharapkan Memimpin Tim hingga Persija Berusia 100 Tahun
Bambang Pamungkas Ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta, Bawahi Dirtek dan Chief of Persija Academy

Pemain Timnas Indonesia Sudah Bergabung, Pelatih Persija Pede Hadapi Bali United

Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun

Mauricio Souza Bicara soal Peluang Gustavo Almeida Comeback saat Persija Vs Bali United

Jadwal Lengkap Pekan Kelima Super League 2025/2026 Setelah Jeda Internasional: Persib Vs Persebaya, Persija Ditantang Bali United

Gustavo Almeida Yakin Kerja Sama dengan Maxwell, Allano, dan Bruno Tubarao Hadirkan Mimpi Buruk bagi Lawan Persija

Pelatih Persija Mauricio Souza Tantang Penyerangnya Gustavo Almeida
