Lelah Dikritik Terkait Lokalisasi dan Sertifikat Pelacur, Ahok Berkicau di Twitter

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku lelah mendapat hujatan terkait rencananya mengadakan lokalisasi dan sertifikat bagi para pelacur. Hal ini diketahui dari akun jejaring sosialnya yang berbunyi,

@basuki_btp selamat siang sudah lama saya nggak ngetwit. Sambil di perjalanan mau twit beberapa hal :

1. Banyak yang tanya, lokalisasi prostitusi di jkt jadinya gimana? Ya nggak gimana-gimana

2. Namanya juga sekedar wacana, kalau masyarakat tdk setuju ya sudah. Mustahi dipaksakan

3. Jadi bukan batal ya, tapi memang dari awal kita sudah tahu mustahil dijalankan

4. Minimal masyarakat matanya terbuka bahwa fakta prostitusi ada. Nyata di sekitar kita. Hanya banyak yang pura-pura tidak tahu

5. Tanggapan 'publik' sangat ramai, artinya masyarakat memang masig peduli dengan moral anak bangsa. Hebat kan

6. Masyarakat tentu tdk ingin ada praktek prostitysi dilingjungannya. Kecuali mungkin yg dapat keuntungan dr prakek ilegal tsb.

7. Karena itu, jika ada prostitusi terselubung. Yuk masyarakat laporkan ke pihak yang berwenang. Udah merusak moral ilegal pula

Hingga pada twit terakhir, Ahok menulis, "Sudah sampai kantor lagi. Saya balik kerja lagi, semoga jelas ya. Terimakasih," tutupnya. (rfd)

Baca Juga:

6 Korban Pelacuran Online Jalani Pembinaan di Dinas Sosial

Apartemen Digerebek, Polisi Amankan PSK Hamil di Bawah Umur 

Papi Mike Turut Bersedih Atas Wafatnya Janda Bohay Deudeuh 

Selain FHM, Polisi Masih Buru Mucikari Lain 

Ahok: Lokalisasi dan Sertifikasi Pelacur Sudah Mendesak