Legislator PDIP Kenneth Soroti Masalah SDM dan Komunikasi Buruk RSUD di Jakarta

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Legislator PDIP Kenneth Soroti Masalah SDM dan Komunikasi Buruk RSUD di Jakarta

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth. (Dok. DPRD DKI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta saat ini masih jauh dari kata maksimal. Terdapat dua masalah yang dipetakan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth, yakni buruknya komunikasi manajemen RSUD kepada pasien dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) tenaga medis.

Kenneth mendesak Dinkes DKI untuk lebih responsif dalam melakukan evaluasi kinerja RSUD-RSUD. Jika dinilai tak becus mengelola, dia mengusulkan untuk dilakukan mutasi direktur utama RSUD dari jabatannya.

"Kan kita bisa merekomendasikan, mungkin ada rotasi dan lain-lain, kan boleh. Kita rekomendasi kepada gubernur, supaya diganti orangnya dirotasi atau apa," katanya, usai rapat kerja bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI dan para direktur utama (dirut) RSUD di gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (28/5).

Baca juga:

Legislator PDIP Kenneth Respons Cepat Aduan Warga soal Pasien Tertahan di IGD Belum Dapat HCU di RSUD Cengkareng

Menurut dia, kekurangan tenaga medis ini sangat berimbas pada pelayanan pasien di RSUD. Oleh karenanya, dia menuntut Dinkes DKI harus berbenah menyelesaikan masalah tersebut demi masyarakat Jakarta.

"Jadi kalau memang kurang orang, itu akan berdampak terhadap pelayanan. Terus, komunikasinya juga jelek. Jadi kita lihat calon-calon pasien menumpuk tapi tidak ada komunikasi," ungkap legislator Kebon Sirih itu.

Politikus PDIP itu juga menyoroti lemahnya respons petugas RSUD dalam merespons pasien yang menunggu perawatan di IGD maupun ruang rawat. Tak jarang masyarakat ditelantarkan di ruang tunggu tanpa penjelasan.

Baca juga:

Pemprov DKI Perluas RSUD Tarakan, Pembangunan Dijadwalkan pada 2027

Lebih jauh, Kenneth meminta manajemen RSUD melaporkan kepada Dinas Kesehatan dan berdiskusi dengan DPRD untuk mencari jalan keluar jika merasa kekurangan tenaga medis untuk melayani pasien.

"Kemarin di RSUD Cengkareg saya melihat dari sumber daya manusia sangat kurang. Jadi kalau memang butuh, tambah. Pokoknya penekanan saya, saya garis awahi, masyarakat ini jangan menjadi korban karena permasalahan internal," tutupnya. (Asp)

#RSUD #Jakarta #DPRD Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Rangkaian LRT Jabodebek melintasi jalur Stasiun Dukuh Atas di Kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Berita Foto
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Suasana petugas menyelesaikan perbaikan saat konservasi Monumen Patung Dirgantara atau Patung Pancoran di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Berita Foto
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Bus Transjakarta melintas dekat proyek galian pipa limbah di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jum'at (5/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Kondisi Jakarta kini sudah kembali normal pasca demo. Banyak warga yang sudah menjalankan aktivitasnya. Namun, sebagian perkantoran menerapkan WFH. Lalu, sekolah juga menerapkan pembelajaran daring.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Indonesia
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Transjakarta mengenakan perjalanan masyarakat dengan tarif Rp 1 hingga 7 September 2025, seperti ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Indonesia
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Demo yang berlangsung selama sepekan itu sempat memicu kerusuhan dan pengerusakan sejumlah fasilitas publik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Bagikan