Legenda MU Muak dengan Mourinho, Sinyal Pemecatan?
Manager Manchester United, Jose Mourinho. (Foto: manutd.com)
MerahPutih.com - Kegagalan Jose Mourinho mempersembahkan gelar setelah dua tahun melatih Manchester United memicu kegeraman legenda tim berjulukan "Setan Merah" itu. Apalagi, musim kemarin fans MU harus melihat tetangga sekota mereka Manchester City merayakan gelar Liga Primer Inggris di bawah asuhan Pep Guardiola.
Catatan nirgelar itu menjadi bukti sahih pola pikir konservatif Mourinho, yang mengedepankan hasil di atas penampilan bagus dan menghibur, tidak lagi efisien. Ironisnya, Man United kalah dari rival sekota, Manchester City, yang meraih dua gelar: Premier League dan Piala Liga. Hebatnya lagi, The Citizens meraihnya bukan dengan hasil 1-0 atau permainan yang monoton ketika sudah unggul, melainkan permainan yang ofensif dan menghibur.
Kekecewaan publik Old Trafford kian diperparah dengan melihat hasil negatif pramusim Man United saat ini yang sudah memainkan dua laga. Dua laga beruntun meraih hasil imbang, 1-1 dengan Club America dan 0-0 kontra San Jose Earthquakes.
Belum lagi beberapa pemain-pemain andalan Man United musim lalu masih berlibur pasca bermain di Piala Dunia 2018, hingga mereka telat bergabung dengan skuat. Melihat 'kejenuhan' dari performa Man United itu, Paul Scholes, legenda klub, yakin Guardiola pun akan kesal dengan gaya bermain yang dibawa Mourinho ke MU.
"Sebagai figur sepak bola, jika Anda seorang pelatih dan Anda melihat tim Anda bermain - dia (Mourinho) mungkin senang (dengan gaya bermain tim). Ini tim yang mementingkan hasil ketimbang hal yang benar-benar mengesankan Anda. Inilah mungkin yang membuatnya bahagia, di poin itulah dia meraih sukses bertahun-tahun terakhir," papar Scholes di BeIN Sports, Selasa (24/7).
"Jika Guardiola pernah menjadi manajer Manchester United dia mungkin akan benci dengan hal yang dilihatnya - dan mungkin situasi akan berbeda. Tapi, hal terpenting untuknya (Mourinho) adalah hasil, dia akan dinilai dengannya," imbuh dia.
Musim ketiga Mourinho dengan Man United bisa jadi ujian terakhir baginya untuk memberikan titel prestisius, usai meraih Liga Europa dan Piala Liga di musim pertama. (*/BolaSkor.com)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Posisinya Terancam, Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee Berpeluang Tinggalkan Manchester United
Alejandro Garnacho Terserang 'Penyakit Ronaldo' di Usia Muda, Diminta Hentikan Sikap Arogan dan Harus Ada yang Menariknya Kembali ke Dunia Nyata
Jadon Sancho Masih Belum Meyakinkan di Aston Villa, Kariernya Berada di Ujung Tanduk?
Usia tak Bisa Bohong, Manchester United Cari Pengganti Bruno Fernandes dan Casemiro
Hujatan Penuh Berkah! Oktober Full Senyum Bagi Manchester United
Marcus Rashford Blak-blakan Akui Mau Bertahan di Barcelona, Ogah Balik ke Manchester United
Manchester United Berpeluang Rekrut Robert Lewandowski, Siap Bayar Gajinya?
Link Live Streaming Laga Manchester United Vs Brighton Nanti Malam, Waspadai Kejutan Tim Tamu
MU Kalah 4 Kali dari 5 Laga Terakhir Lawan Brighton, Amorim Minta Timnya Lupakan Eforia Menang Atas Liverpool
MU Menang di Anfield Setelah 9 Tahun, Nani Percaya Masa-Masa Indah Era Ferguson Segera Terulang