Lee Kuan Yew di Mata Pemimpin Dunia


Lee Kuan Yew punya pengaruh besar dalam sistem ekonomi dunia. (Foto: businesstimes)
MerahPutih Internasional - Menurut mantan Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, Lee Kuan Yew adalah "ayah" Singapura modern yang membantu membawa negaranya dan Asia Tenggara ke era modern. (Baca: Mengenang Sosok Lee Kuan Yew Sang Pendiri Singapura)
Lee, yang meninggal pada hari Senin (23/3) dini hari tadi pada usia 91 tahun, terpilih menjadi perdana menteri pertama Singapura setelah melepaskan diri dari Malaysia pada tahun 1959. Lee berhasil membuktikan diri sebagai pemimpin bangsa yang baik dari tahun 1959-1990. (Baca: Jusuf Kalla: Indonesia Sangat Berduka Atas Wafatnya Lee Kuan Yew)
"Bangsa yang ditinggalkannya merupakan kekuatan yang berpengaruh untuk stabilitas dan kemakmuran, dan teman bagi Amerika Serikat," kata Bush dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dati businesstimes.(Baca: Presiden Barack Obama Berduka Atas Meninggalnya Lee Kuan Yew)
Ayah Bush, mantan presiden AS, George H. W. Bush, mengatakan ia bangga telah dianggap teman oleh Lee. "Saya menghormati kepemimpinan yang efektif tentang negara yang indah, tangguh dan inovatif dalam cara mengangkat standar hidup tanpa terlibat budaya korupsi," katanya. (Baca: Presiden Jokowi: Lee Kuan Yew Sosok Negarawan Besar)
Lee dirawat di rumah sakit pada tanggal 5 Februari 2015 untuk menjalani pengobatan pneumonia berat. Lee dibius dan dimasukkan pada ventilasi mekanik. Sebagai seorang pemimpin, ia berhasil menciptakan sebuah warisan untuk mendorong investasi asing di negaranya, mencegah korupsi dan menekankan disiplin, serta efisiensi dan harmoni antar ras. Anak sulung nya, Lee Hsien Loong, kini telah menjadi perdana menteri sejak tahun 2004.
Para pemimpin Australia dan Selandia Baru mencatat kontribusi Lee yang telah lama terus untuk mengembangkan Singapura menjadi negara yang modern.
Bagi kedua pemimpin negara tersebut, Lee adalah "raksasa wilayah” yang telah memimpin selama 50 tahun, "rentan, bangsa yang masih muda untuk kemerdekaan," kata Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, pada Senin (23/3) dalam sebuah pernyataan.
"Berkat kepemimpinannya, Singapura sekarang menjadi salah satu negara paling makmur di dunia, rumah finansial yang kuat, dan salah satu tempat paling mudah untuk berbisnis di dunia," kata Abbott.
Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, mengikuti karya Lee saat mendirikan Asosiasi Bangsa Asia Tenggara, "yang telah menawarkan kohesi dan stabilitas di wilayah yang beragam."
"Dia terkenal karena wawasan dan pandangan jauh ke depan. Tapi yang utama bagi saya adalah tekad tiada henti untuk melihat Singapura berhasil," tambahnya.
Bagikan
Berita Terkait
Singapura Resmi Larang Pemakaian Vape, Dianggap Sama seperti Narkoba

Bikin Iri! Prabowo Subianto Disambut Bak Bintang di Parade Hari Nasional Singapura

Prabowo Segera Resmi Jadi Presiden, PM Singapura yakin Hubungan dengan Indonesia makin Maju
