Layakkah Layanan KA Argo Parahyangan 'Dimatikan' Demi Kereta Cepat?

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 10 Desember 2022
Layakkah Layanan KA Argo Parahyangan 'Dimatikan' Demi Kereta Cepat?

Rangkaian kereta inspeksi untuk kebutuhan perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (13/10/2022). ANTARA/Aji Cakti

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah berencana untuk 'mematikan' layanan KA Argo Parahyangan demi memenuhi target jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Joni Martinus mengatakan, pihak KAI terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholders soal wacana tersebut.

Baca Juga

Anggota DPR Tolak Wacana Penghapusan KA Argo Parahyangan

"Adapun jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Joni kepada MerahPutih.com, Jumat (8/12).

Joni memastikan, KAI masih tetap mengoperasikan KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) sesuai jadwal.

"KAI juga masih fokus mempersiapkan hadirnya layanan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung beserta KA Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung bagi pelanggan Kereta Cepat yang ingin melanjutkan perjalanannya ke berbagai wilayah lainnya," tegasnya.

KA Argo Parahyangan jurusan Bandung-Gambir pp, berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta
KA Argo Parahyangan jurusan Bandung-Gambir pp, berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta

Selain itu, Joni menyampaikan bahwa okupansi penumpang KA Argo Parahyangan sangat baik berkisar antara 70 sampai 100 persen kalo akhir pekan.

Di sisi lain, pengamat transportasi Edison Siahaan menilai tak tepat jika keberadaan kereta legend itu harus disuntik mati akibat adanya kereta cepat.

"Keberadaan transportasi kereta Argo Parahyangan mesti dipertahankan ditengah kehadiran kereta cepat Jakarta- Bandung," kata Edison kepada MerahPutih.com, Jumat (8/12).

Ia menilai, KA Argo Parahyangan harus tetap eksis. Sebab, ada orang-orang yang memang daya belinya tidak bisa menggapai harga tiket kereta cepat.

Edison menuturkan, proyek pemerintah jangan sampai membuat usaha sejenisnya akan gulung tikar alias bangkrut.

Baca Juga

Kereta Cepat Bakal Terkoneksi LRT dan KA Feeder Padalarang

Menurutnya, pemerintah harus mewujudkan keadilan bagi semua pihak agar kegiatan usahanya dapat terus berlangsung. Apalagi, bakal banyak yang terdampak jika kereta Argo Parahyangan tersebut dihentikan operasionalnya.

"Ingat, perusahaan milik pemerintah atau BUMN seperti transportasi kereta api terancam bangkrut karena kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung," ucap Edison.

Edison mengingatkan, transportasi umum kereta seperti Argo Parahyangan memiliki nilai sejarah panjang yang ikut mewarnai perjalanan bangsa.

"Sebuah usaha milik negara bukan hanya sekadar mencari provit atau keuntungan, tetapi juga bentuk pelayanan publik yang wajib diberikan negara lewat pemerintah," imbuh Ketua Indonesia Traffic Watch ini.

Edison pun mendesak, pengelola Argo Parahyangan wajib juga meningkatkan kualitas pelayanan. Ini agar lebih baik ditambah tarif yang mampu bersaing.

Sebab, kelangsungan khususnya perusahaan milik negara adalah menjadi penilaian terhadap kemampuan pemerintah.

"Mengadakan atau mendirikan sebuah perusahaan tidak akan berarti bila jauh dari kemampuan untuk mempertahankan kelangsungannya," tutup Edison.

Sementara itu, anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Herman Khaeron tidak setuju dengan rencana pemerintah menghentikan layanan Argo Parahyangan saat KCJB beroperasi tahun depan.

“Saya mempertahankan KA Argo Parahyangan tetap beroperasi,” kata Herman kepada MerahPutih.com, Jumat (8/12)

Legislator asal Jawa Barat ini mengingatkan bahwa semua aset negara harus dapat dikelola dengan baik. Termasuk KA Argo Parahyangan.

“Semua harus dikelola dengan baik, tidak boleh bangun yang satu yang lainnya dimatikan demi keuntungan sepihak,” ujarnya.

Menurut Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat ini, nilai-nilai sejarah dalam pembangunan KA Argo Parahyangan juga harus dirawat dan dijaga. (Asp/Knu/Pon)

Baca Juga

DPR Dorong Pemerintah Siapkan Integrasi Antarmoda di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung

#Kereta Cepat Jakarta-Bandung #PT KAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
KAI mencatat 1 juta lebih tiket terjual untuk Nataru 2026. Surabaya, Malang, dan Yogyakarta menjadi tujuan terfavorit penumpang kereta jarak jauh.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 5 menit lalu
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Indonesia
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Volume besar ini menjadi fondasi penting bagi tersedianya kebutuhan pangan dan produk turunan yang digunakan masyarakat pada puncak musim liburan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Indonesia
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
PT KAI melakukan inspeksi jalur 2-4 Desember 2025 di lintas utara dan selatan Jawa. Memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Nataru 2025–2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Indonesia
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Perjalanan hanya dapat kembali dibuka setelah tim prasarana memastikan seluruh aspek jalur memenuhi standar keselamatan.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Indonesia
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
KAI mencatat 715 ribu tiket Nataru 2025/2026 telah terjual. KAI tambah perjalanan dan siapkan 35 trainset SSNG baru untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Indonesia
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Minat pelanggan juga terlihat pada program tiket diskon 30 persen. Dari 1.509.080 tempat duduk yang tersedia, 243.057 tiket telah dipesan atau 16,3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 November 2025
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Indonesia
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
KAI terus memantau perkembangan pemesanan serta memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan layanan pelanggan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Bagikan